Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Siap-siap, Planet Venus bisa dinikmati dari wilayah Indonesia. Karena Planet Venus akan mengalami konjungsi inferior yang membuatnya terlihat berpindah tempat.
Planet Venus yang mulanya muncul di langit Barat saat senja, menjadi muncul di langit Timur saat sebelum Matahari terbiht atau dini hari.
Dilansir dari Suara.com, pengamat di Indonesia dapat mengamati Venus mulai tanggal 25 November 2018 mendatang. Pada saat itu, Venus sudah berada di atas 10 derajat dari cakrawala timur pada pukul 04:00 dini hari.
Setelah 25 November 2018, posisi Venus akan semakin meninggi dari cakrawala timur dan membuatnya semakin jelas terlihat di langit timur sebelum Matahari terbit.
Baca Juga
Puncaknya akan terjadi pada 6 Januari 2019 ketika Venus mencapai titik elongasi barat terjauhnya dari Matahari. Pada saat itu, posisi Venus di langit Bumi akan berada sejauh 45 derajat dari posisi Matahari.
Pengamat mulai bisa mengamati Venus mulai pukul 02:28 dini hari waktu setempat atau sekitar 3 jam 16 menit sebelum Matahari terbit.
Pada peristiwa konjungsi inferior tersebut, Venus akan terlihat sangat cerah dan mencolok sehingga menjadi objek paling terang ketiga di langit setelah Matahari dan Bulan. Ini sering disebut sebagai bintang pagi.
Dikabarkan bahwa pengamat dapat terus mengamati Venus hingga 10 Maret 2019, di mana saat itu Venus akan berada sejauh 36 derajat dari posisi Matahari dan bisa diamati pukul 03:20 dini hari.
Planet Venus akan mencapai titik elongasi barat terjauhnya dari Matahari kembali pada 24 Maret 2020 mendatang.
Tulisan mengenai planet Venus ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Asyik! Masyarakat Indonesia Bisa Lihat Venus Pada 6 Januari 2019.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
One Piece: 5 Kekuatan Gorosei Venus yang Ngeri-Ngeri Sedap, Apa Saja?
-
Ada Aktivitas Lempeng Tektonik, Venus Semakin Mirip Bumi?
-
Ilmuwan NASA Deteksi Sinyal Misterius dari Planet Venus
-
Penilitian Para Astronom Ungkap Lama Waktu Sehari di Planet Venus
-
Malam Minggu Besok, 7 Planet Ini Bakal Terlihat di Langit
-
Terdeteksi Pertama Kali, Asam Amino Ditemukan Ada di Planet Venus
-
NASA Tak Sadar Temukan Fosfin di Venus 42 Tahun Lalu
-
Fenomena Tsunami Gas Beracun di Venus Berhasil Ditangkap JAXA
-
NASA Ingin Kirim Misi ke Venus, Planet yang Ukurannya Serupa dengan Bumi
-
Evening Star, Ini Alasan Planet Venus Bersinar Terang