Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Masker wajah plastik super realistik baru saja dikembangkan oleh seorang peneliti di Jepang. Produk yang bernama Real Face merupakan sebuah topeng yang diklaim dapat memiliki tingkat kemiripan hingga 99 persen dari wajah aslinya.
Osame Kitagawa penemu Real Face sekaligus pemimpin perusahaan Real-f Co sangat bangga memamerkan hasil karyanya tersebut.
Kitagawa mengatakan bahwa ide membuat topeng realitis dengan sistem pencetakan 3D datang lebih dari satu dekade lalu.
Saat itu, ia masih bekerja mengembangkan mesin fotokopi di perusahaan pembuat percetakan besar.
Baca Juga
''Saya ingin membuat salinan manusia. Saya ingin membuat gambar dua dimensi menjadi tiga dimensi. Itu akan lebih menarik,'' kata Kinagawa dalam sebuah penjelasannya.
Akhirnya, ia membuat topeng yang terbuat dari resin plastik dengan ketebalan sekitar 1 hingga 2 milimeter.
Setelah ia meninggalkan perusahaan lamanya pada tahun 2009, ia membutuhkan waktu dua tahun untuk mengembangkan teknologi unik miliknya.
Setelah teknologi unik tersebut sudah ia kuasai secara penuh, ia langsung mendirikan Real-f Co. di tahun 2011.
Prototipe topeng pertama kali dibuat dengan plester menggunakan data wajah 3D dari sebuah foto. Data wajah 3D tersebut diambil menggunakan teknologi milik Kitagawa dan dia menolak menjelaskan secara rinci.
Ia mengatakan bahwa teknologi unik miliknya merupakan ''rahasia dagang''.
Detail dari data wajah 3D tersebut diukir menggunakan pencetak khusus pada lapisan plaster.
Setelah itu, resin plastik akan direntangkan di atasnya sebagai tahap finalisasi.
Dikutip dari Japan Times, perusahaan Kinagawa hanya memiliki 5 karyawan. Dibutuhkan waktu sekitar 2 minggu untuk menyelesaikan Real Face.
Topeng tersebut mereplikasi setiap detail wajah, warna kulit, pori-pori, kapiler mata, dan iris mata.
Perusahaan Real-f Co. menjual lebih dari 100 masker topeng per tahun. Real Face diminati oleh perusahaan teknologi, medis, bahkan anggota kerajaan Arab Saudi.
Perusahaan teknologi yang memesannya biasanya merupakan developer dari sistem pengenalan wajah. Mereka akan menguji sistem facial-recognition miliknya selama tahap pengembangan.
Harga topeng Real Face dibanderol dengan harga 300 ribu yen atau Rp 39,3 juta untuk model awal.
Salinan tambahan dari Real Face akan dihargai dengan harga lebih murah yaitu 60 ribu yen atau Rp 7,8 jutaan.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
-
Apa yang Bisa Dilakukan AI pada Samsung Galaxy S24 Series
-
Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
-
Qualcomm Bahas Hybrid AI, Dapat Menghasilkan Karya Digital dan Banyak Manfaat
-
Peran MCU 8-bit dalam Mendorong Kemajuan Teknologi Pertanian Pintar
-
Deretan Orang Terkaya di Dunia 2023: Posisi Elon Musk Digusur Juragan Louis Vuitton
-
Lazada Punya Fitur Chatbot Berbasis ChatGPT, Namanya LazzieChat
-
Startup Asal Yogyakarta Hadirkan Fitur Monitoring Kesehatan untuk Pecinta Olahraga Lari
-
Apakah Layar OLED Lebih Mudah Rusak Dibanding IPS LCD?
-
AS akan Batasi Investasi ke Perusahaan Teknologi China