Jum'at, 26 April 2024
Rauhanda Riyantama | Amelia Prisilia : Sabtu, 10 November 2018 | 19:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Salah satu perdebatan sengit yang sering menjadi bahan percakapan adalah mengenai duluan mana antara telur dan ayam. Perdebatan mengenai asal usul ayam ini memang sulit dijelaskan dan dipahami. Untuk kamu yang masih bertanya-tanya, berikut jawaban dari perdebatan ini secara ilmiah.

Dalam artikel dengan judul 'Which came first: the chicken or the egg?' dijelaskan bahwa ayam pertama kali berada di Bumi bukan melalui sebuah telur. Ternyata para nenek moyang ayam berasal dari mutasi genetik 2 DNA binatang yang menyerupai ayam.

Hewan yang mirip dengan nenek moyang ayam adalah The Red Junglefowl yang dikenal memiliki nama latin, Gallus Gallus.

Jenis ayam hutan ini awalnya berada di negara-negara Asia Tenggara hingga akhirnya tersebar ke seluruh dunia hingga melahirkan spesies ayam baru dengan cangkang telur.

Ilustrasi. (pixabay/onefox)

Dalam ilmu arkeologi, ayam diyakini sudah ada sejak 10.000 tahun lalu. Namun, dalam analisa DNA, spesies Gallus Gallus ini sudah ada sejak 58.000 tahun yang lalu.

Jika asal ayam sudah diketahui, beralih ke telur. Telur ternyata sudah berada sejak jutaan tahun yang lalu.

Jauh sebelum ada telur, hewan unggas dulu mengandalkan air untuk reproduksi. Hewan-hewan ini akan bertelir di kolam dan lingkungan lembab lainnya agar si telur tidak cepat mengering.

Seiring berjalannya waktu, telur pun muncul dan hadir dengan 3 lapisan cangkangnya. Yaitu chorion, amnion, dan allantois.

Asal muasal telur sendiri masih sulit dipahami, pasalnya sangat tidak mudah agar telur dapat menghasilkan fosil yang baik. Namun, berdasarkan penelitian, hewan yang bertelur dan memiliki embrio dalam cangkah sudah hidup selama 340 juta - 370 juta tahun yang lalu.

Ilustrasi. (pixabay/Coulour)

Dari hasil analisa ini, dipastikan bahwa ayam sudah terlebih dulu ada jauh sebelum telur. Hal ini karena ayam pertama lahir melalui proses mutasi genetik, sedangkan telur ayam diproduksi setelah induknya ada.

Hasil penelitian ini semakin diperkuat dengan penelitian mengenai terbentuknya cangkang telur. Cangkang telur ayam ternyata terbuat dari Calcium Carbonate (CaCO3). Zat ini sendiri dapat diperoleh dari ayam saat mengkonsumsi makanannya. Tanpa kandungan tersebut telur tidak akan pernah ada.

Semakin menjelaskan fakta ini, cangkang telur ternyata baru akan terbentuk ketika CaCO3 bertemu dengan protein ovocleidin-17 (OC-17). Protein ini biasanya terdapat pada ovarium ayam.

Gimana, penjelasan ini sudah cukup menjelaskan mengenai duluan mana antara ayam dan telur? Jangan berdebat lagi ya.

BACA SELANJUTNYA

Sangking Teriknya, Pria di Depok Goreng Telur Pakai Panas Matahari