Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Berbicara mengenai Antartika, kamu pasti akan langsung membayangkan udara super dingin yang menusuk ke setiap tulang di tubuhmu.
Antartika dikenal sebagai daerah terdingin di dunia dengan hampir 99 persen wilayahnya ditutupi oleh es tebal. Berada di kutub selatan, ketebalan es di Antartika diperkirakan mencapai satu kilometer.
Walaupun memiliki suhu dingin, kamu tetap akan menemukan kehidupan di Antartika. Beberapa peneliti bahkan nekat tinggal di daerah ini demi penelitiannya.
Pada 2005, di Antartika dibangun sebuah stasiun kutub Prancis-Italia bernama Concordia yang menjadi tempat penelitian European Space Agency (ESA).
Baca Juga
Di tempat penelitian ini hidup 60 orang yang terisolasi dalam suhu rendah dan tentu saja kurangnya cahaya dan oksigen. Para peneliti ini harus tinggal di Antartika selama 9 sampai 12 bulan kedepan.
Stasiun ini terdiri dari dua bangunan berbentuk silinder yang disebut ''Quiet'' dan ''Noisy''.
Quiet berisi semua laboratorium, ruang keluarga, dan rumah sakit. Sedangkan Noisy memiliki gym, tempat penyimpanan, ruang makan, bioskop, dan ruang rekreasi.
Hidup dan tinggal di Antartika memang tidak selamanya menyenangkan walaupun para peneliti dimanjakan dengan berbagai hiburan di gedung Noisy.
Di Antartika, suhu tertingginya tidak pernah lebih dari -28 derajat celcius bahkan di musim panas. Bakteri pun tidak mampu bertahan hidup di Antartika. Kamu membutuhkan pakaian super tebal, sepatu khusus, dan kacamata yang total beratnya hampir sama dengan berat baju astronot.
Concordia sendiri berada di 2.050 kilometer di atas permukaan laut sehingga udaranya semakin dingin dan tipis serta memiliki oksigen rendah.
Jika di kehidupan benua lain kamu dapat merasakan pagi, siang, dan malam. Di Antartika, matahari tidak terlihat di langit. Kamu akan menghabiskan empat bulan dalam kegelapan total di sini.
Pada musim panas, matahari yang tidak memberikan kehangatan ini bahkan tidak tenggelam. Siap-siap jadwal tidurmu terganggu ya.
Terpisah jauh dari peradaban, Concordia sangat sulit dijangkau, Supermarket terdekat di daerah ini berjarak hingga 4.000 kilometer.
Kondisi ini semakin parah ketika musim dingin tiba. Para peneliti biasanya tidak dapat keluar dan menghabiskan waktunya dalam Concordia.
Selama hal itu berlangsung, para peneliti akan mudah mengalami stres dan berbagai kesulitan psikologis seperti linglung dan depresi.
Menangani masalah ini, para peneliti akan dilengkapi dengan buku harian digital khusus dan jam tangan khusus untuk melakukan dokumentasi waktu tidur dan bekerja.
Jauh dari hiburan kehidupan normal, para peneliti ini juga sering menghabiskan waktu bersama dan membuat pesta bersama.
Itu tadi sedikit bayangan mengenai kehidupan peneliti di Antartika. Ingin berkunjung ke Antartika?
Terkini
- Implan Chip ke Otak Buatan Elon Musk Disetujui FDA, Ngeri-Ngeri Sedap
- Anda Lebih Sering Digigit Nyamuk daripada Orang Lain? Ini Sebabnya
- Apa Itu Gerak Semu Matahari? Apa Saja Efeknya?
- Anak yang Diberi Smartphone Sejak Dini Rentan Alami Masalah Kejiwaan, Menurut Studi
- Bikin Industri China Tak Tunduk Walau Panen Sanksi, Apa Itu RISC-V?
- Deretan Jenis Manusia Purba yang Ada di Indonesia, Ada Apa Saja?
- Apa Perbedaan Solid State Battery dengan Baterai Litium Ion Biasa?
- Sederet Tanda Anda Harus Berhenti Main HP, Waspadai Mata Lelah
- Mengapa Orang Mengalami Nyeri Otot setelah Olahraga?
- Mengenal Rabies: Binatang Apa Saja yang Jadi Sumber Penularan? Apa Gejalanya?
Berita Terkait
-
Mencairnya Es di Antartika Bakal Bawa Dampak Buruk ke Laut, Ini Sebabnya
-
Binatang di Seluruh Dunia Terpapar Senyawa Bahan Teflon, Kecuali di Antartika
-
Ilmuwan Temukan DNA Organisme Laut Tertua di Dunia, Penelitian di Kutub Selatan Jadi Kunci
-
Ditemukan Batuan Bulan di Antartika, Ungkap Beberapa Fakta Baru
-
Ilmuwan untuk Pertama Kalinya Temukan Mikroplastik di Salju Antartika
-
Ditemukan Bangkai Kapal Penjelajah di Antartika setelah 107 Tahun Hilang
-
Ilmuwan Temukan Misteri Kehidupan di Bawah Antartika, Apa Itu?
-
Apakah Gerhana Matahari Total 4 Desember Bisa Dilihat dari Indonesia?
-
Lubang Ozon Kutub Selatan Lebih Besar dari Antartika
-
Gunung Es Terbesar di Antartika Pecah, Ini Penampakannya