Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Secara ilmiah, hujan adalah presipitasi yang berwujud cairan yang hampir sama dengan salju dan batu es. Menurut pelajaran di bangku sekolah, hujan merupakan kondensasi uap air pada atmosfer yang berubah menjadi butiran air yang cukup berat dan jatuh.
Biasanya, menjelang hujan, udara akan terasa dingin karena penambahan uap air ke udara. Presipitasi yang muncul berupa hujan ini dimulai dengan tabrakan antara butir air atau kristal es dengan awan.
Selain hujan, proses presipitasi juga menimbulkan gerimis, salju, graupel, hujan beku, butir es, hingga hujan es.
Butiran hujan sendiri memiliki beragam ukuran, dari diameter rata-rata 0,1 mm hingga 9 mm. Menurut catatan sejarah, bentuk hujan terbesar di Bumi, pernah terjadi di Brasil dan Kepulauan Marshall pada tahun 2004.
Baca Juga
Kala itu, butiran hujan berukuran 10 mm. Ukuran besar ini disebabkan oleh pengembunan partikel asap besar yang mengalami tabrakan antara sekelompok kecil butiran dengan air tawar yang banyak.
Selain beberapa penjelasan di atas mengenai hujan, berikut deretan fakta menarik mengenai hujan. Untuk kamu yang tergabung sebagai Petrichor, wajib merapat dan simak fakta-faktanya.
1. Tanpa atmosfer, hujan bergerak dengan sangat cepat
Hujan mampu bergerak secepat peluru jika Bumi sepenuhnya tidak memiliki atmosfer yang melindunginya.
Dalam sebuah penjelasan teori, hujan akan sampai ke Bumi tanpa atmosfer dengan kecepatan minimal 700 km/jam.
Kecepatan ini jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan mobil balap F1 yang berkecepatan 300 km/jam dan hampir menyamai kecepatan peluru yang keluar dari sebuah pistol.
Adanya atmosfer ini mampu menahan laju hujan yang turun menjadi 32 km/jam.
2. Tidak semua hujan berupa air
Jika butiran hujan di Bumi berbentuk air, hujan yang terjadi di beberapa planet lain tidak berbentuk demikian, melainkan berbentuk asam sulfat dan metana.
Di planet Neptunus dan Uranus, hujan akan berupa berlian. Di planet lain yang lebih jauh, hujan bahkan berbentuk logam dan sama sekali tidak berbentuk air.
Gimana, lebih beruntung tinggal di Bumi apa planet-planet di atas?
3. Hujan, berlari atau berjalan?
Saat hujan lebat turun, kamu biasanya lebih memilih untuk berjalan atau berlari sekencang-kencangnya?
Jika kamu memilih untuk berlari, pilihan yang bagus. Saat kamu berlari, jumlah air yang mengenai tubuhmu cenderung lebih sedikit.
Namun, jika kamu mau terlihat waterproof dan memilih berjalan saat hujan turun. Siap-siap basah kuyup ya.
4. Wangi khas hujan
Saat hujan turun, kamu akan menghirup aroma tanah yang begitu khas dan menenangkan. Aroma ini disebut sebagai Petrichor.
Petrichor ini terjadi karena adanya bakteri actinomycetes yang akan berkembang dan melepaskan spora ke tanah yang kering.
Saat hujan, spora-spora ini akan rusak dan beberapa molekulnya akan terlepas ke udara dan menimbulkan aroma khas saat hujan. Kamu termasuk yang menyukai aroma wangi khas hujan?
Itu tadi deretan fakta menarik mengenai hujan. Selamat menikmati hari hujan ya.
Tag
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
BMKG Menyarankan Masyarakat Tampung Air Hujan Jelang Kemarau
-
Siklon Tropis Herman di Selatan Jawa Makin Lemah dan Menjauhi Indonesia
-
Apa Itu Microsoft Academic dan Manfaatnya untuk Pendidikan
-
Apa Dampak Abu Vulkanik Bagi Kesehatan dan Lingkungan?
-
Proses Terjadinya Hujan Salju dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
-
Mengapa Hujan Turun Sebagai Tetesan Bukan Seperti Air Terjun?
-
Apa Saja Dampak Buruk Abu Vulkanik untuk Kesehatan? Ini 5 Risikonya
-
3 Bahaya Abu Vulkanik bagi Kesehatan Manusia, Simak Penjelasannya
-
Erupsi Gunung Merapi, Hujan Abu Jatuh di Kabupaten Magelang
-
5 Fenomena Langit Januari 2023, Bisa Disaksikan dari Indonesia