Video Pesawat Luar Angkasa Meninggalkan Bumi, Menakjubkan

Hitekno.com - Pesawat luar angkasa meninggalkan Bumi biasanya hanya kita saksikan melalui efek CGI komputer. Namun yang satu ini berbeda, seorang astronot dari ISS menangkap pemandangan pesawat luar angkasa yang menembus orbit Bumi.

Penggambaran sempurna CGI dari luar angkasa dalam film atau video game memang terasa menakjubkan. Namun sebuah pemandangan yang satu ini akan membuat decak kagum semua orang.

Bagaimana tidak, sebuah video yang diambil dari International Space Station (ISS) berhasil mengungkap pemandangan yang sangat langka.

Pada hari Kamis (22/11/2018), European Space Agency (ESA) mempublikasikan video yang diambil dari ISS oleh seorang astronot bernama Alexander Gerst.

Video tersebut menunjukkan video time-lapse dari pesawat luar angkasa milik Rusia, Progress MS-10.

Pesawat luar angkasa berjenis kargo itu diluncurkan dari kosmodrom Baikonur di Kazakhstan pada 16 November 2018.

Rekaman ini sangat menakjubkan karena menunjukkan pesawat luar angkasa sedang menjalankan misinya.

Pesawat luar angkasa kargo milik Rusia itu rencananya akan memasok bahan-bahan penting ke ISS.

Kamera menunjukkan pesawat luar angkasa yang menembus orbit dan menampakkan kelengkungan Bumi dalam skala epik.

''Ini nyata. Bagaimana pesawat luar angkasa meninggalkan planet kita, dilihat dari ISS,'' kata Gerst dalam cuitannya di Twitter.

Dikutip dari Vice, selain menjadi rekaman yang luar biasa, video ini juga mempunyai arti khusus.

Video ini sangat berarti bagi Rusia karena menggambarkan peluncuran pertama dari roket Soyuz-FG milik Rusia.

Misi pengiriman awak ke ISS pada Oktober 2018 dengan roket yang sama harus melakukan pendaratan darurat beberapa menit setelah peluncuran.

Misi pada tanggal 16 November 2018 tidak membawa awak atau astronot. Namun roket Soyuz akan menerbangkan astronot ke ISS lagi bertepatan pada Natal 2018.

Penampakan pesawat luar angkasa dari Rusia yang meninggalkan Bumi bisa menjadi pelecut semangat bagi misi pengiriman awak selanjutnya di bulan Desember 2018.