Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Proyek penjelajahan di Mars yang dilakukan oleh rover Curiosity milik NASA menemukan sebuah objek mengkilap.
Objek misterius tersebut ditangkap oleh kamera ChemCam milik Curiosity. Kamera Chemcham akan melihat dan menganalisa objek berkilau untuk memastikan lebih lanjut.
Chemcham akan melihat dan menganalisa empat sampel yang berhasil ditemukan.
Dua dari empat sampel sebenarnya sudah ditargetkan untuk diteliti sebelumnya. Namun, para ilmuwan penasaran dan ingin kembali melihat objek secara lebih rinci.
Baca Juga
Salah satu sampel yang ditargetkan ulang untuk diteliti adalah sampel yang dijuluki ''Little Colonsay'', sebuah objek mengkilap di Mars.
Tim peneliti NASA mengemukakan bahwa objek ini kemungkinan adalah objek yang terbuat dari meteorit.
Curiosity telah menemukan meteorit di permukaan Mars sebelumnya. Pada tahun 2014, robot penjelajah milik NASA itu menemukan batu mengkilap yang ternyata merupakan meteorit besi.
Pada tahun 2015, rover Curiosity juga menemukan meteorit nikel-besi saat berada di Mars.
Sampai saat ini, objek itu masih misterius karena Little Colonsay tidak bisa ditebak oleh peneliti hanya dari gambar.
Rover perlu mengumpulkan sampel untuk dilakukan analisis kimia sebelum penilaian final dikeluarkan oleh para peneliti dari NASA.
Masih belum jelas apakah itu tergolong meteorit dan apakah objek menabrak Mars dari tempat lain di luar angkasa.
Alat ChemCam, seperti namanya, lebih dari sekadar kamera biasa. Dikutip dari Digital Trend, alat itu juga memiliki kemampuan analisis kimia dengan menggunakan instrumen seperti laser dan spektograf.
ChemCam dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai susunan kimia yang ada pada sampel.
Untuk melakukannya, kamera tersebut membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Namun rover Curiosity tidak akan menganggur saat ChemCam sedang berfungsi.
Rover akan membuang sampel yang dikumpulkan dari situs pengeboran Highfield dengan mengayunkan lengan robot.
Itu akan membuat sampel tertumpuk di dekat rover sehingga ChemCam dapat menganalisa tumpukan secara lebih jelas.
Tiga sampel yang rencananya akan diteliti oleh Curiosity adalah objek gelap yang disebut dengan ''Flanders Moss''.
Tak hanya itu, rover juga akan meneliti dua sampel batuan dasar berwarna abu-abu yang disebut dengan ''Forres'' dan ''Eildon''.
Setelah objek mengkilap ditemukan susunan kimianya, rover akan segera mengirimkan data tersebut agar diteliti lebih lanjut oleh ilmuwan NASA.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Honkai Impact 3 Siap Rilis Update v7.2 Sayap Menuju Mars
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
UAE Siap Mengembangkan Pesawat Luar Angkasa untuk Menjelajahi Sabuk Asteroid Mars
-
Jarak Bumi ke Mars Jutaan Kilometer, Berapa Waktu Perjalanannya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya
-
Kenapa Bintang Digambarkan dengan Lima Sudut, Padahal Aslinya Bulat
-
12 Orang yang Pernah Menginjakkan Kaki di Bulan, Tak Hanya Neil Armstrong
-
Sebuah Komet Hijau Mendekati Bumi, Lintasannya Bisa Terlihat?
-
NASA Temukan Planet Mirip Bumi yang Kedua, Bisa Dihuni Manusia?