Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Jamur Cordyceps merupakan salah satu tipe jamur dengan 400 spesies. Jamur ini menggunakan tubuh makhluk lain untuk menjadi inang atau tempatnya bernaung. Penelitian menemukan bahwa jamur ini mampu mengubah serangga menjadi zombie lho.
Jenis jamur Cordyceps ini biasanya hidup dalam semak hutan tropis dunia. Jamur ini biasanya menyerang para serangga terutama semut.
Secara perlahan, jamur Cordyceps mampu mengambil alih sistem saraf dan otak si semut dan merubahnya menjadi zombie.
Menggunakan tubuh semut untuk menopang hidupnya bertujuan untuk melengkapi siklus hidup jamur ini. Jaringan tubuh dari semut yang terinfeksi jamur ini akan dimakan dan digantikan oleh organ-organ tubuh dari jamur tersebut.
Baca Juga
Otak semut akan diserang dari dalam hingga rusak. Hal ini lalu yang membuat semut bereaksi layaknya zombie.
Semut yang diserang otaknya ini akan naik ke atas batang atau tumbuhan lainnya dan berusaha mencari sinar matahari yang bersinar paling terang.
Secara perlahan-lahan, semut yang berjalan tertatih-tatih ini akan merangkak naik dan berhenti bergerak sebelum kemudian mati secara perlahan.
Beberapa jam setelah hewan ini mati, kepalanya langsung akan ditempati oleh jamur Cordyceps dengan cara menembus tengkoraknya dari dalam tubuh si semut.
Jamur Cordyceps ini akan terus tumbuh panjang hingga membentuk batang lidi hingga suatu hari ujung jamurnya akan pecah dan menebarkan spora-sporanya.
Spora-spora yang menyebar ini akan menyerang semut atau bahkan serangga lainnya yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Namun, belajar dari kejadian yang menimpa semut lainnya, para semut biasanya akan berjaga-jaga seandainya kejadian serupa kembali terjadi.
Biasanya para semut penjaga akan memperhatikan tingkah semut zombie ini dan mengangkutnya untuk dibuang jauh terpisah dari koloni semut yang lain.
Mengenai apakah jamur Cordyceps ini mampu terkena manusia, masih belum diketahui. Pasalnya, bagaimana jamur dapat menjangkit manusia masih sangat mustahil karena memiliki sifat yang berbeda dari virus. Hal ini diungkap oleh Dr. Hughes dalam penelitiannya.
Walaupun begitu, pendapat mengenai jamur Cordyceps dapat menjangkit manusia ini masih menjadi perdebatan serius.
Pasalnya Anthrax yang berasal dari jamur juga sangat berbahaya ternyata juga menyerang manusia dan belum ada obat untuk menanganinya.
Mengenai keganasan jamur Cordyceps yang menyerang serangga dan semut memang cukup menyeramkan dan menjadi teror untuk bangsa hewan tersebut. Bisa bayangkan jika hal serupa terjadi pada manusia?
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Last of Us: Apa Itu Jamur Cordyceps? Benarkah Bisa Bikin Manusia Jadi Zombie?
-
Kaget Laptop Jadi Sarang Semut, Sampai Masuk ke Layar LCD Begini
-
Melongo Lihat Ular Dimakan Semut Hingga Habis, Netizen: Buset, Melawan Rantai Makanan
-
Semut Bunuh Diri Massal dalam Minyak Goreng, Netizen: Emak-emak Menangis
-
Lihat Kondisi Laptop Begini, Netizen Malah Kepikiran Ide Bisnis Era 4.0
-
Penampakan Laptop setelah Lama Ditinggal Merantau, Netizen Sampai Merinding
-
Dianggap Diskriminasi, Ilmuwan Hapus Nama Spesies Ngengat dan Semut Ini
-
Laptop Jadi Sarang Semut, Penampakannya Bikin Merinding
-
Terpopuler: Spesifikasi dan Harga iQOO U1 dan Semut Putih
-
Diteliti Ilmuwan, "Semut Putih" Ini Punya Karakter Unik