Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Permukaan Mars memang menyimpan banyak misteri yang belum terpecahkan. Kawah es ditemukan di Mars dan itu menambah daftar menakjubkan potensi dari Planet Merah.
Sebuah penampakan kawah es di Mars baru saja dirilis oleh European Space Agency (ESA) atau Badan Antariksa Eropa.
Foto yang dirilis dari akun resmi ESA di Twitter pada hari Kamis (20/12/2018) langsung membuat heboh para netizen.
Hanya dalam waktu dua hari saja, cuitan ESA mengenai kawah es di Mars berhasil mendapatkan lebih dari 33 ribu Like dan 12 Ribu Retweet.
Baca Juga
Banyak netizen yang meragukannya, tentunya mereka yang ada di kubu FE (Flat Earth) atau kaum Bumi Datar.
Namun banyak pula yang mengapresiasi temuan dari ESA dan mengatakan ikut berbangga karena menjadi saksi bersejarah.
Kawah es di Mars ditangkap oleh pesawat luar angkasa Mars Express dengan menggunakan High Resolution Stereo Camera (HRSC).
ESA menjelaskan bahwa ini merupakan contoh yang sangat terawat dari kawah Mars yang diisi es (bukan salju).
Kehadiran kawah tersebut akan selalu dingin karena disebabkan oleh fenomena menarik yang dikenal sebagai ''cold trap''.
Kawah es Mars dikenal sebagai bagian dari kawah Korolev dan terletak di dataran rendah sebelah utara Mars.
Bagian terdalam dari kawah Korolev, yang mengandung es, bertindak sebagai ''perangkat dingin alami''.
Udara yang bergerak di atas endapan es akan mendingin dan tenggelam. Itu menciptakan lapisan udara dingin yang berada di atas es itu sendiri.
Lapisan tambahan udara dingin bertindak sebagai ''perisai'', dan itu mencegah es mencair.
Kawah es di sebelah selatan Olympia Undae termasuk kawah yang besar karena memiliki lebar 50 mil atau 82 kilometer.
Dikutip dari Fox News, tangkapan gambar tersebut menandai 15 tahun Mars Express telah menjelajahi permukaan Mars.
Pesawat luar angkasa itu masih akan terus berbagi gambar menakjubkan lainnya dari Planet Merah.
Sama seperti di Bumi, Mars memiliki empat musim, meskipun musim tersebut 2 kali lebih lama.
Mayoritas Planet Merah terdiri dari pasir, yang biasanya mengisi udara dengan gumpalan debu merah.
Tetapi es tetap ada di planet Mars karena planet itu juga memiliki kutub seperti di Bumi.
Planet Merah juga mempunyai Kutub Utara dan Kutub Selatan.
Es di kutub Bumi terdiri dari es air, sedangkan es di kutub Mars adalah kombinasi dari es air dan es karbon dioksida.
Ketika musim Mars berubah, es karbon dioksida menyublim (menguap), mengambang di permukaan, dan membeku lagi di musim dingin.
Atmosfer Mars sangat tipis sehingga hanya air padat (es) dan gas (uap) yang stabil di permukaan Mars.
Kawah es di Mars akan diteliti lagi oleh ilmuwan ESA sehingga akan mengungkap struktur Mars yang belum dipelajari sebelumnya.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Honkai Impact 3 Siap Rilis Update v7.2 Sayap Menuju Mars
-
UAE Siap Mengembangkan Pesawat Luar Angkasa untuk Menjelajahi Sabuk Asteroid Mars
-
Jarak Bumi ke Mars Jutaan Kilometer, Berapa Waktu Perjalanannya?
-
Dikira Benar-Benar Mati, Ilmuwan Temukan Sejumlah Aktivitas di Mars
-
Gara-Gara Temuan Ini, Ilmuwan Menduga Pernah Terjadi Mega Tsunami di Mars
-
Ada Gempa, Ilmuwan Temukan Aktivitas Vulkanik di Mars
-
Ternyata Meteorit Mars Mengandung Racun, Ini Dampaknya pada Manusia
-
Ilmuwan Ungkap Dugaan Adanya Mahluk Penghuni Mars Era Dahulu, Hal Ini Picu Kepunahan
-
Usai Misi ke Bulan dan Mars Berhasil, Kini China akan Kirim Dua Pesawat Antariksanya ke Jupiter dan Uranus
-
Akhirnya Diungkap Foto Mars Terbaru dari Teleskop Luar Angkasa James Webb