Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Tahun 2018 merupakan sebuah tahun dimana terdapat spesies unik yang punah dan juga spesies langka yang berhasil ditemukan. Tim HiTekno akan merangkum 5 penemuan spesies baru terheboh 2018.
Dalam data yang ada, hampir terdapat 8 miliar orang di Bumi dan semakin banyak spesies yang terdesak oleh perubahan iklim.
Perusakan habitat, polusi, dan meningkatnya suhu Bumi kemungkinan akan membuat spesies baru yang belum sempat ditemukan akan punah terlebih dahulu.
Namun kita masih beruntung karena di tahun 2018 ilmuwan berhasil menemukan spesies baru meski keberadaan mereka sangat langka.
Baca Juga
Dalam sebuah studi tahun 2006, sebuah fakta terkuak dan mengungkap bahwa terdapat hingga 1 triliun spesies di Bumi.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Prosiding National Academy of Sciences itu menjelaskan bahwa 9,99 persen di antaranya masih belum diakui oleh sains.
Setiap tahun, perlahan tapi pasti ratusan spesies baru tergabung dalam daftar penemuan ilmuwan.
Berikut ini adalah lima penemuan spesies baru terheboh 2018 yang mempunyai bentuk lucu dan unik:
1. Kuda Laut Imut dan Unik (Hippocampus Japapigu)
Dalam bahasa Latin, nama spesies kuda laut ini adalah ''babi Jepang''. Seorang peneliti di Jepang telah menemukan dan menganggapnya sebagai ''bayi babi''.
Sebenarnya, banyak orang yang heran mengapa dinamakan demikian karena kuda laut tersebut tidak mirip dengan babi.
Namun karena itu merupakan hak penamaan, kita tidak bisa memprotesnya secara keras.
Terlepas dari semua itu, ia juga mirip dengan bayi babi terkait dengan ''keimutannya''.
Hewan ini hanya berukuran 2,4 hingga 3,5 sentimeter sehingga sama ukurannya dengan kunci kendaraan kamu.
2. Hiu yang Terlihat Seperti Lele (Planonasus indicus)
Jika kamu menemukannya di laut, tolong jangan pernah berniat untuk menjadikannya santapan seperti pecel lele.
Ikan hiu yang satu ini memang berbentuk seperti lele, namun sayangnya kamu tidak bisa memakannya.
Satu hal yang pasti, jika kamu tidak segera menjauh, maka kamu yang akan menjadi ''lele'' dan otomatis menjadi santapannya.
Planonasus indicus ditemukan oleh para peneliti di dasar Samudra Hindia.
Meski hanya berukuran 640 milimeter atau 64 sentimeter, hiu ini tetap berbahaya karena tergolong hewan karnivora atau pemakan daging.
3. Spesies Tardigrada Baru (Macrobiotus shonaicus)
Peneliti Jepang yang bernama Kazuharu Arakawa berhasil menemukan spesies tardigrada baru di air apartemen miliknya.
Dinamakan dengan Macrobiotus shonaicus, tardigrada ini juga mempunyai daya tahan yang menawan.
Dikutip dari Mother Jones, makhluk mikroskopis ini dikenal hampir tidak bisa dihancurkan meski dengan senjata nuklir sekalipun.
Makhluk yang berbentuk seperti alien ini diprediksi akan tetap bertahan meski terjadi perang nuklir.
Mereka dapat bertahan 30 tahun tanpa makanan dan dapat bertahan terhadap suhu dan tekanan ekstrem.
4. Semut Peledak Kalimantan (Colobopsis explodens)
Meski berada di Indonesia, semut peledak Kalimantan mempunyai jiwa kamikaze khas Jepang.
Semut ini merupakan unit khusus dari pasukan semut yang berfungsi untuk melindungi koloninya dari serangan musuh.
Selama pertempuran teritorial, semut pekerja dari koloni tersebut akan mengorbankan diri untuk mengusir semut atau predator lain.
Mereka akan menghancurkan gaster atau bagian perut mereka sehingga menghasilkan cairan ''pedas'' berwarna kuning.
Cairan itu akan memaksa semut lain untuk pergi karena sangat lengket dan ''melukai'' organ tubuh semut lain.
5. Salamander Unik dari Florida (Siren reticulata)
Salamander ini sangat unik dengan kepalanya yang akan ''mengembang'' ketika merasa terancam.
Para peneliti menjuluki mereka dengan ''belut macan tutul'' karena badan mereka terdapat bercak-bercak hitam.
Siren reticulata merupakan hewan endemik dari Florida, Amerika Serikat, sehingga hewan ini tidak ditemukan di tempat lain.
Belut macan tutul merupakan salamander terbesar yang pernah ditemukan di Amerika Serikat.
Ukuran mereka bahkan dapat mencapai 60 sentimeter dan berhasil menduduki sebagai salamander terbesar ketiga di dunia.
Itulah tadi 5 penemuan spesies baru terheboh 2018, mana menurutmu yang paling unik?
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Pakar Ungkap Keresahannya Terkait AI, Bisa Ancam Umat Manusia?
-
Peneliti Ungkap Rahasia untuk Berkomunikasi dengan Kucing, Ini Kuncinya
-
Ilmuwan Temukan Mikroba di Kutub yang Bisa Urai Plastik
-
Pertama di Dunia, Ilmuwan Berhasil Ciptakan Transistor dari Kayu
-
Mencairnya Es di Antartika Bakal Bawa Dampak Buruk ke Laut, Ini Sebabnya
-
Ketar-ketir dengan Starlink-nya Elon Musk, China akan Luncurkan 13000 Satelit
-
Ilmuwan Temukan Microplastik di Pembuluh Darah Manusia, Miris
-
Langit Indonesia Akan Dilintasi Komet Langka pada Awal Februari 2023
-
Penjelasan Peneliti BRIN Soal Pulau Baru Muncul di Tanimbar Usai Gempa Maluku
-
Prediksi Badai Dahsyat yang Picu Polemik, Peneliti BRIN Akhirnya Minta Maaf