Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Pekan lalu, tepatnya pada hari Jumat (18/01/2019), nelayan asal South Carolina kaget bukan kepalang. Bagaimana tidak, ia secara tak sengaja memancing hiu putih atau dikenal sebagai great white shark berukuran sangat besar.
Kapten kapal nelayan South Carolina, Chip Michalove dan timnya sangat yakin bahwa ini merupakan hiu putih jantan terbesar yang pernah ditandai di Samudra Atlantik.
Timnya sebelum itu pernah mengait enam ikan hiu dan menandai empat di antaranya sebelum melepaskan mereka semua kembali ke laut.
Michalove yang juga sebagai pemilik dan kapten kapal sewaan Outcast Sport Fishing, mengaku bahwa menghadapi hiu raksasa bukan perkara mudah.
Baca Juga
Pasalnya, hiu putih itu diperkirakan memiliki berat sekitar 2.600 pon atau sekitar 1.179 kilogram.
Tak hanya itu, setelah diukur, hiu raksasa ternyata memiliki panjang lebih dari 15 kaki atau sekitar 4,6 meter.
''Ini ikan yang sangat besar. Rasanya seperti mengaitkan gajah dan mengeremnya. Aku belum melihat hiu putih besar jantan sebesar ini sebelumnya,'' kata Michalove dikutip dari Fox Sport.
Michalove sepertinya memang punya daya tarik besar bagi hiu. Sebelumnya, tepatnya pada Desember 2018, ia juga pernah mengaitkan hiu putih betina dengan berat 3.500 pon atau sekitar 1.587 kilogram.
Penemuan ikan hiu raksasa oleh Michalove akan sangat berguna bagi peneliti.
Penanandaan hiu raksasa oleh Michalove mempermudah pekerjaan para peneliti yang tergabung di Atlantic Shark Institute dan Atlantic White Shark Conservancy.
Para peneliti dapat melacak dan mengamati pola migrasi hiu.
Hiu putih atau dikenal sebagai hiu putih besar (Carcharodon carcharias) adalah spesies hiu makarel yang dapat ditemukan di sebagian besar samudra di dunia.
Peneliti memperkirakan bahwa hiu putih dapat hidup hingga 70 tahun. Hiu putih dapat berenang dengan kecepatan lebih dari 56 km/jam.
Mereka juga dapat berenang dengan kedalaman 1.200 meter sehingga terkenal sebagai pemburu ulung.
Hiu raksasa ini hanya mempunyai satu predator alami di laut yaitu paus pembunuh yang sangat jarang keberadaannya.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Pakar Ungkap Keresahannya Terkait AI, Bisa Ancam Umat Manusia?
-
Peneliti Ungkap Rahasia untuk Berkomunikasi dengan Kucing, Ini Kuncinya
-
Ilmuwan Temukan Mikroba di Kutub yang Bisa Urai Plastik
-
Pertama di Dunia, Ilmuwan Berhasil Ciptakan Transistor dari Kayu
-
Mencairnya Es di Antartika Bakal Bawa Dampak Buruk ke Laut, Ini Sebabnya
-
Ketar-ketir dengan Starlink-nya Elon Musk, China akan Luncurkan 13000 Satelit
-
Ilmuwan Temukan Microplastik di Pembuluh Darah Manusia, Miris
-
Pergi ke Pantai, Bocah Cilik Ini Temukan Gigi Raksasa Megalodon
-
Langit Indonesia Akan Dilintasi Komet Langka pada Awal Februari 2023
-
Penjelasan Peneliti BRIN Soal Pulau Baru Muncul di Tanimbar Usai Gempa Maluku