Hitekno.com - Jika kita memandangi bintang di langit, sebagian dari kita pasti pernah membayangkan bagaimana rupa luar angkasa. Namun ternyata, terdapat lima fakta mengagetkan tentang luar angkasa yang tak banyak orang tahu.
Kita mengetahui begitu banyak bintang di langit, namun kita tidak mengetahui bagaimana bintang itu akan redup dan kemudian akan mati.
Tak hanya itu, sebagian orang juga berimajinasi untuk melihat komet secara langsung di luar angkasa.
Sejauh ini hanya astronot dari lembaga antariksa yang bisa menyaksikan luar angkasa secara langsung.
Baca Juga
Jika kamu penasaran, berikut kami sajikan lima fakta mengagetkan tentang luar angkasa:
1. Bintang Neutron dapat berputar dengan kecepatan 600 rotasi per detik.
Bintang neutron adalah salah satu titik akhir evolusi yang dihasilkan oleh bintang padat bermassa tinggi.
Mereka lahir dalam ledakan bintang supernova sehingga runtuh kemudian berputar sangat cepat sebagai konsekuensi hukum fisika.
Bintang Neutron dapat berputar hingga 60 kali per detik setelah lahir.
Dalam keadaan khusus, angka ini dapat meningkat hingga lebih dari 600 kali per detik.
2. Luar angkasa benar-benar sunyi.
Gelombang suara membutuhkan media untuk dilalui. Karena tidak ada atmosfer di ruang hampa udara, dunia antar bintang akan selalu sunyi senyap.
Itu juga berarti dunia dengan atmosfer dan tekanan udara memungkinkan suara untuk terdengar.
Di luar angkasa sana, suara bisa terdengar di planet tertentu yang mempunyai atmosfer cukup tebal seperti Bumi.
3. Jumlah bintang di luar angkasa tak terhitung.
Ilmuwan tidak tahu berapa banyak bintang di jagad raya ini. Sebagian ilmuwan di NASA mengatakan bahwa terdapat ''zillion bintang'' di alam semesta.
Kata ''zillion'' sendiri merupakan jumlah terbesar yang tidak bisa ditentukan nominalnya, dalam artian tak terbatas.
Dikutip dari Mashable, studi dari Australian National University mengungkapkan bahwa perkiraan ilmuwan mereka mengenai jumlah bintang adalah ''70 sextillion''. Itu berarti jumlah bintang bisa mencapai 70.000 juta juta juta.
4. Jejak kaki astronot Apollo di Bulan akan ada setidaknya selama 100 juta tahun.
Bulan tidak memiliki atmosfer, sehingga tidak ada angin atau air untuk mengikis tanda astronot Apolo di Bulan.
Itu berarti jejak kaki merekam, jejak rover, semburan pesawat luar angkasa, dan material yang terbuang akan tetap tersimpan di Bulan untuk waktu yang sangat lama.
Ilmuwan memperkirakan jejak kaki akan ada setidaknya selama 100 juta tahun.
5. Jika dua keping logam yang sama bersentuhan di luar angkasa, mereka akan terikat secara permanen.
Efek luar biasa ini disebut dengan ''Cold Welding''.
Itu terjadi karena atom-atom dari potongan-potongan logam tidak memiliki cara untuk mengetahui bahwa mereka adalah potongan-potongan logam berbeda.
Hal itu membuat benjolan atom akan bergabung bersama.
Proses tersebut tidak akan terjadi di Bumi karena ada udara dan air yang memisahkan potongan-potongan itu.
Efek dari ''Cold Welding'' adalah ilmuwan harus mendesain konstruksi pesawat sebaik mungkin untuk menghindari implikasi dari efek di atas.
Itulah tadi lima fakta mengagetkan tentang luar angkasa, kamu tertarik pergi ke sana?
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
-
UAE Siap Mengembangkan Pesawat Luar Angkasa untuk Menjelajahi Sabuk Asteroid Mars
-
Ilmuwan Ungkap Planet Berkabut, Wujud Mirip Neptunus
-
Ilmuwan Ungkap Ada Samudra di Bawah Permukaan Satelitnya Uranus, Ada Makhluk Hidup?
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
One Punch Man: Apakah Saitama Bisa bernafas di Luar Angkasa?
-
Siapa Ibnu Al Haitam? Ternyata Kontribusinya di Bidang Optik Bikin Tercengang
-
Ilmuwan Ungkap bahwa Tikus di New York Mulai Bisa Terjangkit Covid
-
Virus dari Permafrost Siberia Masih Bisa Hidup Lagi dan Berbahaya bagi Manusia