Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sepotong sampah antariksa yang tidak diketahui asalnya mengelilingi Bumi dalam orbit yang tidak menentu dan tidak biasa. Objek misterius yang dikenal sebagai A10bMLz dikonfirmasi oleh peneliti sebagai ''objek kantong sampah kosong''.
Sebutan tersebut disematkan karena kemiripan objek misterius itu dengan kantong plastik yang terbawa angin.
A10bMLz terlihat oleh survei ATLAS di Hawaii dan Fasilitas Transien Zwicky di Gunung Palomar, California pada 25 Januari 2019.
Northolt Branch Observatories (NBO), sebuah observatorium yang berbasis di London, melihat objek misterius itu pada keesokan harinya.
Baca Juga
Peneliti di NBO melihat benda itu berada pada ketinggian 293.000 kilometer di atas permukaan Bumi.
Mereka mengatakan bahwa ''benda-benda kantong sampah'' yang serupa pernah diamati sebelumnya, tetapi tidak pernah pada jarak seperti itu.
Namun demikian, benda itu diyakini sebagai potongan kecil sampah antariksa buatan manusia, seperti selembar logam yang keluar saat peluncuran roket.
''Pada titik tertentu, sepertinya objek itu akan menabrak Bumi pada bulan Juli 2019,'' kata Daniel Bamberger, peneliti dari Northolt Branch Observatories dikutip dari IFLScience.
Namun astronom tersebut belum mengetahui secara pasti di mana tempat jatuhnya objek misterius tersebut.
Ia menjelaskan bahwa orbit A10bMLz tidak menentu sehingga peneliti tidak bisa menebak jalurnya dalam waktu dekat.
Di atmosfer Bumi, diketahui terdapat lebih dari 500 ribu sampah antariksa.
Sekitar 20 ribu di antaranya lebih besar dari bola bisbol, yang saat ini mengorbit planet Bumi dengan kecepatan hingga 28 ribu kilometer per jam.
Badan antariksa melakukan pekerjaan baik untuk melacak sebagian besar sampah orbital ini, namun potongan kecil seringkali tidak mungkin dilacak.
Peneliti juga menjelaskan bahwa objek sering disebut ETBOs (Empty Trash-Bag Objects).
Dilihat dari kecermelangannya, objek ini kemungkinan memiliki lebar beberapa meter, dengan massa di bawah 1 kilogram.
Kebanyakan sampah luar angkasa relatif tidak berbahaya, tetapi ia dapat menyebabkan beberapa masalah bagi satelit dan kendaraan luar angkasa.
Misalnya pada bulan Agustus 2016, sepotong kecil sampah antarikasa mereobek dan membuat lubang 40 sentimeter pada satelit Copernicus Sentinel-1A milik ESA.
Untungnya, objek misterius A10bMLz diyakini tidak menyebabkan kerusakan berarti terutama untuk manusia yang berada di permukaan Bumi.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
Info Gempa Bumi Terkini, Malam Ini, Magnitudo 6,1, Lokasi Barat Daya Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami
-
Pakar Ungkap Keresahannya Terkait AI, Bisa Ancam Umat Manusia?
-
Peneliti Ungkap Rahasia untuk Berkomunikasi dengan Kucing, Ini Kuncinya
-
Ilmuwan Ungkap Planet Berkabut, Wujud Mirip Neptunus
-
Ilmuwan Temukan Mikroba di Kutub yang Bisa Urai Plastik
-
Link Nonton Bumi Manusia, Iqbaal Ramadhan Jadi Siswa Sekolah Elit di Era Kolonial
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Jarak Bumi ke Mars Jutaan Kilometer, Berapa Waktu Perjalanannya?