Senin, 29 April 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Kamis, 31 Januari 2019 | 20:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Sepotong sampah antariksa yang tidak diketahui asalnya mengelilingi Bumi dalam orbit yang tidak menentu dan tidak biasa. Objek misterius yang dikenal sebagai A10bMLz dikonfirmasi oleh peneliti sebagai ''objek kantong sampah kosong''.

Sebutan tersebut disematkan karena kemiripan objek misterius itu dengan kantong plastik yang terbawa angin.

A10bMLz terlihat oleh survei ATLAS di Hawaii dan Fasilitas Transien Zwicky di Gunung Palomar, California pada 25 Januari 2019.

Northolt Branch Observatories (NBO), sebuah observatorium yang berbasis di London, melihat objek misterius itu pada keesokan harinya.

Peneliti di NBO melihat benda itu berada pada ketinggian 293.000 kilometer di atas permukaan Bumi.

Mereka mengatakan bahwa ''benda-benda kantong sampah'' yang serupa pernah diamati sebelumnya, tetapi tidak pernah pada jarak seperti itu.

Namun demikian, benda itu diyakini sebagai potongan kecil sampah antariksa buatan manusia, seperti selembar logam yang keluar saat peluncuran roket.

''Pada titik tertentu, sepertinya objek itu akan menabrak Bumi pada bulan Juli 2019,'' kata Daniel Bamberger, peneliti dari Northolt Branch Observatories dikutip dari IFLScience.

Namun astronom tersebut belum mengetahui secara pasti di mana tempat jatuhnya objek misterius tersebut.

Ia menjelaskan bahwa orbit A10bMLz tidak menentu sehingga peneliti tidak bisa menebak jalurnya dalam waktu dekat.

Di atmosfer Bumi, diketahui terdapat lebih dari 500 ribu sampah antariksa.

Sekitar 20 ribu di antaranya lebih besar dari bola bisbol, yang saat ini mengorbit planet Bumi dengan kecepatan hingga 28 ribu kilometer per jam.

Badan antariksa melakukan pekerjaan baik untuk melacak sebagian besar sampah orbital ini, namun potongan kecil seringkali tidak mungkin dilacak.

Objek misterius ada di lingkaran merah. (Daily Star)

Peneliti juga menjelaskan bahwa objek sering disebut ETBOs (Empty Trash-Bag Objects).

Dilihat dari kecermelangannya, objek ini kemungkinan memiliki lebar beberapa meter, dengan massa di bawah 1 kilogram.

Kebanyakan sampah luar angkasa relatif tidak berbahaya, tetapi ia dapat menyebabkan beberapa masalah bagi satelit dan kendaraan luar angkasa.

Misalnya pada bulan Agustus 2016, sepotong kecil sampah antarikasa mereobek dan membuat lubang 40 sentimeter pada satelit Copernicus Sentinel-1A milik ESA.

Untungnya, objek misterius A10bMLz diyakini tidak menyebabkan kerusakan berarti terutama untuk manusia yang berada di permukaan Bumi.

BACA SELANJUTNYA

Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan