Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Dari cerita turun temurun di Kenya dan beberapa daerah Afrika, keberadaan black panther adalah hal yang sangat langka. Sebelumnya, belum pernah ada penelitian ilmiah mengenai black panther langka karena ilmuwan kesulitan mencari keberadaannya.
Namun ilmuwan yang tergabung dalam San Diego Zoo Global berhasil menangkap keberadaan black panther langka melalui kamera tersembunyi.
Black panther adalah varian warna melanistik dari semua spesies kucing besar. Spesies black panther di Asia dan Afrika dikenal sebagai leopard atau macan tutul (Panthera pardus) sedangkan di Amerika dikenal sebagai jaguar (Panther onca).
Hal yang terkenal sebagai black panther adalah sifat mantel atau kulitnya yang mengami proses adaptasi melanisme.
Baca Juga
Proses tersebut adalah kejadian mutasi gen di mana mantel tampak benar-benar hitam di siang hari. Tetapi citra inframerah mengungkapkan bahwa terdapat pola roset sebagai ikon black panther di malam hari.
Warna melanistik tersebut sangat berguna sebagai kamuflase dalam berburu.
Pengamatan sebelumnya menunjukkan bahwa melanisme kemungkinan muncul di antara macan tutul yang hidup di habitat hutan lebat.
Di daerah ini (Kenya), hutan lebat sangat jarang bahkan kebanyakan lingkungannya kering.
Penampakan black panther ini mematahkan mitos dan menghadirkan sebuah pertanyaan baru bagi ilmuwan.
Penelitian dan penemuan mengenai black panther langka telah diterbitkan di Jurnal Ekologi Afrika.
Foto-foto di dokumentasi ilmiah tersebut merupakan dokumentasi ilmiah pertama dari hewan langka di Afrika dalam hampir seabad.
Sebuah foto tahun 1909 yang diambil di Addis Ababa, Ethiopia, dan disimpan di Museum Nasional Sejarah Alam di Washington, Amerika Serikat adalah foto pertama ilmiahnya.
Sebelumnya, keberadaan black panther dengan mantel yang sangat hitam ini hanya ada di cerita masyarakat lokal Kenya secara turun temurun.
Bahkan dari cerita yang ada, black panther merupakan makhluk sakral dan tidak boleh diburu jika tidak ingin terkena sial.
''Hampir setiap orang memiliki cerita keberadaannya, itu adalah hal yang sangat mitos. Bahkan ketika kita berbicara dengan orang-orang tua yang menjadi pemandu di Kenya bertahun-tahun yang lalu, ketika berburu hewan adalah legal (pada 1950-an dan 60-an), ada hal umum yang harus diketahui saat melihat black panther, kita tak boleh memburunya,'' kata Nick Pilfold dikutip dari National Geographic.
Pilfold yang merupakan salah satu peneliti dari San Diego Zoo Global Institute for Conservation Research menjelaskan bahwa keberadaannya black panther sangat langka.
Penemuan ini juga menjadi kebetulan yang sangat aneh bagi film Black Panther yang mengatakan negeri fiksi Wakanda ada di Afrika Timur dekat Kenya.
Marvel Universe bahkan sepertinya telah mendahului ilmuwan tentang black panther langka ini.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Tips Beli Kambing untuk Kurban Online Lewat Ecommerce Biar Nggak Kena Tipu
-
Deretan Penyakit yang Rentan Menyerang Hewan Kurban, Wajib Diwaspadai
-
Banyak Menjangkit Hewan Kurban, Apa Itu Lumpy Skin Disease?
-
Duh Anjing Ini Bisa-bisanya Kecanduan Alkohol, Dokter Hewan pun Sampai Turun Tangan
-
Amerika Serikat Hadapi Invasi Babi Super, Bikin Pemburu Keteteran
-
Seabrek Fakta Sains tentang Capybara: Doyan Makan Tebu, Bisa Kena Rabies dan TBC
-
Dikenal Santuy, Capybara Ternyata Punya Banyak Musuh Alami: Ini Sederet Fakta Uniknya
-
Apa Makanan Buaya? Hewan Purba yang Bisa Telan 3 Kg Daging Per Hari
-
5 Fakta Menarik Buaya, Bisa Makan Tanpa Mengunyah Padahal Giginya Kuat
-
Lihat Hewan Imut Ini Doyan Camilan, Netizen: Ya Ampun, Unyu Banget