Kamis, 18 April 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Rabu, 20 Februari 2019 | 11:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Akhir-akhir ini kita dihebohkan dengan penyebaran penyakit rusa zombie semakin meluas. Ratusan rusa yang ada di Amerika Serikat dan juga beberapa negara lain diketahui telah mati karena wabah virus zombie.

Pada Januari 2019, setidaknya 251 county (setara kabupaten di Indonesia) yang tersebar di 24 negara bagian Amerika Serikat, diketahui telah terpapar virus mematikan ini.

Tak hanya di Amerika Serikat, wabah rusa zombie juga menyebar di Kanada, Norwegia, Finlandia, dan sejumlah kasus kecil dari impor rusa di Korea Selatan.

Rusa zombie merupakan istilah sederhana yang sebenarnya merupakan penyakit CWD (Chronic Wasting Disease).

Penyakit ini merupakan penyakit neurologis menular yang biasanya mempengaruhi sebagian besar jenis rusa termasuk rusa (deer), elk, dan rusa besar (moose).

Disebut dengan wabah rusa zombie karena rusa yang terjangkiti virus ini akan bertingkah laku seperti zombie.

Rusa yang terserang akan mengalami penurunan berat badan, berperilaku abnormal, suka ngiler, koordinasi tubuh yang berkurang, agresif atau sensitif, haus yang berlebihan, dan rasa takut pada makhluk lain.

Penyakit CWD sebelumnya dikhawatirkan hanya akan memberikan kerugian kepada peternak rusa karena hewan ternak mereka kemungkinan besar akan terpapar juga.

Namun salah satu ilmuwan mengatakan bahwa infeksi dari virus ini kemungkinan tak akan terisolasi di hewan dan bisa menyebar ke manusia.

Ilmuwan tersebut khawatir penyakit rusa zombie akan berpindah ke manusia yang tanpa sadar makan daging dari hewan yang telah terinfeksi.

Michael Osterholm, seorang profesor yang fokus terhadap penyakit menular dari University of Minnesota memperingatkan bahwa penyakit ini bisa berpindah ke manusia.

Ia memperkirakan bahwa 15 ribu hewan yang terinfeksi dimakan manusia setiap tahun dan angka itu dapat meningkat.

''Ada kemungkinan jumlah kasus manusia akan sangat besar dan ini tidak akan menjadi peristiwa yang terisolasi,'' kata Osterholm,'' dikutip dari USA Today.

Ilmuwan tersebut menyamakan potensi manusia yang terkena rusa zombie seperti kasus penyakit Mad Cow atau Sapi Gila.

Penyakit tersebut diketahui menyebar ke seluruh Inggris pada tahun 1980-an dan 1990-an yang sering disebut juga dengan penyakit prion, atau dikenal sebagai ensefalopati spongiform yang menular.

Ia juga menjelaskan bahwa jika Stephen King dapat menulis novel penyakit menular, dia akan menulisnya tentang penyakit prion.

Menyikapi kabar penyakit rusa zombie yang kemungkinan dapat menular ke manusia, ada baiknya kita memperhatikan daging yang kita makan terutama jika itu daging rusa.

BACA SELANJUTNYA

Tema Zombie di Sinetron Indonesia, Netizen: Film Korea Menangis Melihat Ini