Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Mak comblang atau dikenal sebagai makelar jodoh kini tak hanya manusia yang dapat melakukannya. Beberapa robot dikembangkan sebagai perantara atau asisten sehingga akhirnya mereka dapat menjodohkan pria dan wanita yang kesulitan PDKT.
Disebut dengan Robotic Date Assistant atau Robot Asisten Kencan, mereka dapat mendengarkan dan merekam hobi dan karakter tertentu dari seorang jomblo.
Perusahaan teknologi Sharp dan perusahaan media Cyber Agent, diketahui menyelenggarakan acara khusus nan futuristik bagi para jomblo.
Mereka menyediakan beberapa robot yang dapat membantu pria atau wanita jomblo yang takut dalam hal pendekatan (PDKT).
Baca Juga
Sebelum memasuki acara utama, peserta akan disuguhi dengan 45 pertanyaan.
Data tersebut direkam oleh robot sehingga mereka akan membantu para jomblo yang malu-malu untuk menemukan pasangan dan memulai pembicaraan.
Dengan data yang ada, robot dapat mengajukan pertanyaan dan merespon satu sama lain.
Sementara sang manusia jomblo hanya duduk dan mendengarkan percakapan robot.
Klip video di atas menunjukkan robot pria yang menanyakan hobi apa yang disukai teman kencannya.
Mesin robot wanita itu kemudian menjawab,'' dia baru-baru ini mulai mengambil les piano.''.
Setelah obrolan ''robot-ke-robot' selama tiga menit, para peserta kemudian dapat memilih untuk memutuskan apakah mereka ingin melanjutakan percakapan ''manusia-ke-manusia'' atau tidak.
Dikutip dari Nextshark, acara ini melibatkan 28 peserta yang masih jomblo.
Acara dinilai cukup sukses karena robot berhasil menjodohkan empat pasangan baru yang sebelumnya kesulitan PDKT.
''Orang itu tidak seperti tipe saya yang biasanya, tetapi robot kami saling bercakapan, saya dapat melihat bahwa kami memiliki banyak kesamaaan, jadi saya ingin berkencan setelah ini,'' kata salah satu peserta.
Setelah melihat ''robot mak comblang'' ini, apakah kamu siap mengikuti acara serupa untuk PDKT wahai para jomblo?
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Anime yang Cocok untuk Jomblo
-
Peran Universitas Gunadarma Dalam Mengembangkan Robotik Untuk Indonesia
-
Dyson Umumkan Jajaran Produk Cerdas untuk Membersihkan Rumah
-
NASA Siap Kirim Robot Ular untuk Selidiki Adanya Kehidupan di Satelit Saturnus
-
Yeedi Menghadirkan Robot Vacuum dengan Teknologi AI yang Lebih Efisien
-
Jumlah Korban Robot Rading Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo Capai 25 Ribu Orang
-
Microsoft Pakai ChatGPT untuk Kendalikan Robot, Ngeri-Ngeri Sedap
-
Tak Cuma Lakukan PHK Karyawan, Google Juga Berhentikan Robot Pembersih Kantin
-
7 Rekomendasi Game Dating Sim Dewasa untuk Jomblo di Hari Valentine
-
Startup Ini Bangun Robot AI Pemetik Tomat, Pangkas Biaya Panen 50 Persen