Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Belum lama ini, para astronom dunia baru saja membagikan peta alam semesta versi terbaru yang menampilan ratusan ribu galaksi yang sebelumnya belum pernah diketahui. Peta terbaru alam semesta ini ditangkap dengan menggunakan teleskop LOFAR.
Peta terbaru alam semesta ini dibuat oleh tim Internasional yang terdiri dari dua ratus astronot dari seluruh dunia.
Para astronot memulai penelitiannya dengan melihat alam semesta dengan menggunakan teleskop frekuensi rendah bernama LOFAR.
LOFAR adalah sebuah jaringan teleskop radio besar yang di tempatkan di Belanda. Dengan LOFAR, para astronom sukses menemukan tiga ratus ribu galaksi baru yang belum diketahui sebelumnya.
Baca Juga
Hasil ini cukup mengejutkan, pasalnya para astronom baru mengamati dua persen dari langit malam di belahan Bumi Utara, belum dari hasil pengamatan Bumi seluruhnya.
Saat pertama kali melihat peta terbaru alam semesta, para astronom dibuat bingung. Pasalnya, bentuk ini sama sekali belum ditemui sebelumnya.
Hal ini mungkin dipengaruhi oleh LOFAR sehingga penampakan peta terbaru alam semesta ini terlihat asing.
Berbeda dengan teleskop optik lainnya yang mengandalkan cahaya, LOFAR digunakan untuk mengamati langit pada frekuensi radio rendah yang sangat sensitif.
Melakukan pemantauan dengan menggunakan sinyal radio, perjalanan panjang ini terjadi lebih dari milyaran tahun cahaya sebelum kemudian kembali tiba di Bumi.
Dilansir dari The Independent, peta terbaru alam semesta ini dapat digunakan untuk membantu para peneliti mengungkap misteri di balik beberapa bagian teraneh yang ada di alam semesta.
Beberapa hal yang bisa dilakukan dengan peta ini adalah melacak lokasi awal lubang hitam dan bagaimana cara kerjanya. Unik kan?
Kita nantikan perkembangan penelitian mengenai peta terbaru alam semesta ya.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Apakah Pluto Termasuk Planet atau Tidak? Jadi Perdebatan Astronom dan Ilmuwan
-
Ilmuwan Ungkap Adanya Migrasi Bintang di Galaksi Andromeda, Ini Sebabnya
-
Komet Langka Besok Melintasi Langit Indonesia, Terlihat 50.000 Tahun Sekali
-
Posting Video Meteor, Astronom Ini Malah Diblokir Twitter: Dituduh Mengunggah Konten Porno
-
Saking Banyaknya, Astronom Khawatir Ribuan Satelit Elon Musk Bisa Tabrak Pesawat
-
Ilmuwan Temukan Teori Baru tentang Terbentuknya Bulan, Ada Fakta Mencengangkan
-
Astronom Ingin Memancing Meteorit dari Laut Pakai Magnet
-
Hari Ini Asteroid Raksasa Bakal Meluncur Melewati Bumi, Berukuran Dua Lapangan Bola
-
Mengenal Apa itu Black Hole, Lubang Hitam yang Akhirnya Nampak dan Bisa Diamati
-
Komet Terbesar Berusia Miliaran Tahun Meluncur ke Arah Bumi