Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Para peneliti belum lama ini menemukan tubuh laba-laba purba yang diperkirakan berumur 110 juta tahun. Anehnya, walaupun sudah mati, mata laba-laba ini mampu bersinar. Kok bisa ya?
Laba-laba purba ini ditemukan di wilayah yang sangat jarang dikunjungi bernama Jinju Formation.
Jinju Formation diketahui merupakan area geologis Korea Selatan pada era Mesozoikum dan sudah ada sejak 252 hingga 66 juta tahun yang lalu.
Dilansir dari News Week, pada daerah tersebut, peneliti dari Korea Polar Research Institute dan University of Kansas menemukan total sepuluh laba-laba purba.
Baca Juga
Unik, dua dari sepuluh laba-laba tersebut memiliki semacam bintik-bintik aneh di tubuhnya.
Setelah melakukan penelitian mendalam, para peneliti ini menemukan bahwa bintik-bintik aneh tersebut adalah mata laba-laba purba tersebut.
Kondisi ini bernama tapetum yang merupakan struktur reflektif dalam mata saat cahaya masuk dan disalurkan kembali melalui sel retina.
Biasanya kondisi ini terjadi pada hewan dan tidak ditemukan pada manusia. Tapetum yang sama juga yang terjadi pada kucing yang matanya terlihat bersinar di malam hari.
Laba-laba purba ini lalu diberi nama Koreamegops Samsiki dan Jinjumegops Dalingwateri.
Para peneliti lalu percaya bahwa dua laba-laba purba ini merupakan temuan pertama dalam catatan fosil yang pernah ditemukan oleh para peneliti.
Tapetum yang ditemukan pada fosil laba-laba purba ini merupakan yang pertama ditemukan dan masih dalam kondisi yang begitu baik.
Sebelumnya, penemuan laba-laba purba biasanya ada pada getah damar. Para peneliti lalu percaya jika laba-laba purba ini berada di getah damar, maka tapetum tersebut justru tidak akan bertahan dan awet.
Menjadi kebanggaan para peneliti, penemuan sepuluh laba-laba ini disebut-sebut sebagai prestasi dalam dunia arkeologi.
Akhirnya berbagai pendapat mengenai laba-laba purba yang punya mata bersinar ini akhirnya ditemukan oleh para peneliti ya.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Aksi Laba-laba Kecil Bunuh Ular Berukuran Besar Bikin Ilmuwan Melongo
-
Misteri Laba-laba Menyeramkan di Mars, Ini Penjelasan Ilmuwan
-
Bisa Deteksi Hewan Berbisa atau Tidak, Ilmuwan Kembangkan Aplikasi Ini
-
Punya Tarian Unik dan Warna Indah, 7 Spesies Laba-laba "Merak" Ditemukan
-
Setelah Kebakaran Hutan, Australia Dapat Teror Laba-Laba Beracun
-
Laba-Laba Jumbo Ini Bisa Mengangkat Ikan Mas ke Dinding, Langka Banget!
-
Mengerikan, Seekor Tawon Ini Berhasil Mengalahkan Laba-Laba Jumbo
-
Mengerikan, Ilmuwan Menemukan Spesies Baru Laba-Laba Pemakan Daging
-
Mengerikan, Puluhan Laba-laba Jumbo Ditemukan di Sarang Hewan Imut Ini
-
Merangkak di Langit Rumah, Mahkluk Aneh dengan Tentakel Ini Bikin Merinding