Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional atau NASA baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka membutuhkan seseorang yang humoris untuk bagian dari misi ke Mars.
Tak hanya memiliki kondisi fisik yang bagus dan lulus ujian keterampilan teknis, tapi NASA juga membutuhkan seorang pelawak berada di satu pesawat dalam misi ini.
Mengapa badan antariksa sekelas NASA memerlukan seseorang yang lucu dalam misinya?
Hal ini disebabkan misi ini akan menjadi penerbangan luar angkasa yang panjang, sehingga tim dalam misi ke Mars ini membutuhkan seseorang dengan selera humor yang tinggi untuk memahami situasi serius atau mengatasi stres selama perjalanan.
Baca Juga
-
Tak Cuma Manusia, Aplikasi Tudder Ini Bantu Hewan Cari Teman Kencan
-
Ini 4 Smartphone Baru yang Akan Dibawa Sony ke MWC 2019
-
Tak Hadir ke Steam, Ini Alasan World War Z Jagi Eksklusif Epic Games Store
-
Dikomentari Deddy Corbuzier dan Anji Begini, Ini Reaksi Kimi Hime
-
Kena Tilang karena Customer Tolak Pakai Helm, Driver Ojol Kesal
Seorang antropolog di University of Florida, Gainesville, Jeffrey Johnson mengatakan sedang menyelidiki Human Exploration Research Analog (HERA) NASA.
Proyek tersebut membahas bagaimana perilaku dan kinerja tim mempengaruhi eksplorasi ruang angkasa.
Saat itu Johnson menyimpulkan bahwa perjalanan ruang angkasa yang panjang dan membosankan ini membutuhkan pelawak atau seseorang yang lucu di dalam tim .
Dilansir dari laman The Guardian, peneliti Johnson menyebutkan bahwa ''mereka yang memiliki kemampuan untuk menyatukan semua orang, menjembatani kesenjangan ketika ketegangan muncul dan benar-benar meningkatkan moral dalam tim.''
Bahkan apabila ada seseorang badut berada di tempat isolasi, kesepian dapat diredakan, hal yang sama ini membuat peneliti yakin tinggal bersama dengan orang lain di ruang terbatas untuk waktu yang lama seperti dalam sebuah misi ke Mars ini maka ketegangan mungkin akan mereda.
Tak hanya itu, peneliti juga membuktikan betapa pentingnya anggota periang dalam misi ini dengan memperlihatkan contoh-contoh sejarah saat penjelajajah Norwegia Roald Amundsen berhasil mencapai Kutub Selatan karena adanya warga Norwegia yang memiliki sosok badut di tim mereka.
Meski NASA membutuhkan anggota tim yang humoris, peneliti juga sangat menganjurkan ia harus menjadi ilmuwan dan insinyur hebat dan lolos melewati pelatihan keras sebelum terbang ke Mars.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Honkai Impact 3 Siap Rilis Update v7.2 Sayap Menuju Mars
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
UAE Siap Mengembangkan Pesawat Luar Angkasa untuk Menjelajahi Sabuk Asteroid Mars
-
Jarak Bumi ke Mars Jutaan Kilometer, Berapa Waktu Perjalanannya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya
-
Kenapa Bintang Digambarkan dengan Lima Sudut, Padahal Aslinya Bulat
-
12 Orang yang Pernah Menginjakkan Kaki di Bulan, Tak Hanya Neil Armstrong
-
Sebuah Komet Hijau Mendekati Bumi, Lintasannya Bisa Terlihat?
-
NASA Temukan Planet Mirip Bumi yang Kedua, Bisa Dihuni Manusia?