Jum'at, 29 Maret 2024
Agung Pratnyawan : Kamis, 11 April 2019 | 06:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Roket Falcon Heavy milik SpaceX terpaksa ditunda peluncurannya. Yang seharusnya berlangsung pada Selasa (9/4/2019), harus ditunda karena cuaca buruk.

Mulanya, peluncuran roket komersial perdana yang terkuat sejagat ini dijadwalkan pukul 18.36 waktu Amerika Serikat bagian timur.

Namun, badan prakiraan cuaca Negara Paman Sam mengatakan bahwa cuaca hari ini sangat buruk, dengan perkiraan cuaca baik hanya sebesar 30 persen.

Dengan berat hati, SpaceX lewat akun Twitter resminya mengumumkan bahwa peluncuran ini harus mundur satu hari dari jadwal sebelumnya guna menunggu kondisi cuaca yang lebih baik.

''Kini menargetkan peluncuran Arabsat-6A menggunakan Falcon Heavy untuk Rabu, 10 April, perkiraan cuaca meningkat menjadi baik 80 persen,'' tulis SpaceX dalam cuitannya seperti dikutip dari Space, Rabu (10/4/2019).

Peluncuran Falcon Heavy milik SpaceX dari Cape Canaveral, Kennedy Space Centre, Amerika Serikat, Februari 2018. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].

Peluncuran dijadwalkan pada pukul 18.35 waktu Amerika Serikat bagian timur dan akan dilakukan di pusat peluncuran Pad 39A di Kennedy Space Center, Florida, di negara yang kini dipimpin Presiden Donald Trump itu.

Sebagai informasi, Falcon Heavy dijuluki roket terkuat di dunia karena digabungkan dengan tiga booster tahap pertama yang dimiliki roket Falcon 9, sehingga tampilannya terlihat seperti roket raksasa.

Sedangkan untuk misi komersialnya, Falcon Heavy diberi tugas untuk mengangkut satelit komunikasi milik Arab Saudi, Arabsat-6A berbobot 6 ribu kg. (Suara.com/ Tivan Rahmat).

BACA SELANJUTNYA

Kru Penerbangan Swasta Pertama ke Bulan Sudah Diputuskan, Mayoritas Artis