Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Dragonglass merupakan senjata rahasia karena merupakan benda langka yang dapat membunuh White Walkers di serial film Game of Thrones.
Benda tersebut seringkali diasosiasikan sebagai mitos karena hanya disebutkan di dalam film.
Namun siapa sangka, Dragonglass juga ada di dunia nyata.
Sama-sama terbuat dari suhu yang sangat panas, Dragonglass di dunia nyata dikenal sebagai senjata ampuh khusus kalangan elit.
Baca Juga
Dragonglass di dunia nyata merupakan sebuah batu yang disebut obsidian.
Lebih tepatnya, benda tersebut merupakan kaca vulkanik yang terbentuk sebagai batu apung ekstrusif.
Obsidian terbentuk dari lava felsik yang mendingin dengan cepat tanpa pertumbuhan kristal. Lava felsik terkenal kaya akan unsur yang membentuk feldspar dan kuarsa.
Biasanya, sebuah suku kuno akan dianggap kaya apabila mereka memiliki senjata yang anak panahnya terbuat dari obsidian.
Benda tersebut sangat langka pada ribuan tahun lalu dan dianggap sebagai senjata khusus prajurit atau bangsawan elit.
Bahkan, penelitian di awal tahun 2019, ilmuwan telah menemukan Jalan Es Kuno, di mana manusia berdagang obsidian ke Kutub Utara.
Pengrajin telah menggunakan obsidian untuk membuat perhiasan Jet Black setidaknya selama 10 ribu tahun.
Perhiasan Jet Black juga dapat ditemukan hingga sekarang dengan harga yang lebih terjangkau, dari ratusan ribu hingga jutaan di toko online Amazon.
Dengan obsidian juga, bangsa Mesoamerika membuat senjata unik yang disebut "Macuahuitl".
Senjata itu merupakan dayung kayu yang dihiasi pisau obsidian sehingga bisa digunakan sebagai senjata seperti gada dan mendayung perahu.
Dikutip dari Popular Science, obsidian terbuat dari serat kaca vulkanik tipis yang terkenal sangat tajam.
Anak panah suku kuno yang terbuat dari obsidian dipercaya bisa langsung merobek perut musuh dengan cepat.
Dragonglass dan baja Valyrian merupakan dua benda yang bisa membunuh White Walkers di Game of Thrones.
Jika Obsidian terbentuk dari lava gunung berapi, Dragonglass terbentuk dari api yang disemprotkan oleh naga.
Untungnya, hanya Dragonglass yang ada di dunia nyata, untuk saat ini, peneliti belum menemukan sisa-sisa dari White Walker (dan semoga mereka tidak nyata).
Terkini
- Implan Chip ke Otak Buatan Elon Musk Disetujui FDA, Ngeri-Ngeri Sedap
- Anda Lebih Sering Digigit Nyamuk daripada Orang Lain? Ini Sebabnya
- Apa Itu Gerak Semu Matahari? Apa Saja Efeknya?
- Anak yang Diberi Smartphone Sejak Dini Rentan Alami Masalah Kejiwaan, Menurut Studi
- Bikin Industri China Tak Tunduk Walau Panen Sanksi, Apa Itu RISC-V?
- Deretan Jenis Manusia Purba yang Ada di Indonesia, Ada Apa Saja?
- Apa Perbedaan Solid State Battery dengan Baterai Litium Ion Biasa?
- Sederet Tanda Anda Harus Berhenti Main HP, Waspadai Mata Lelah
- Mengapa Orang Mengalami Nyeri Otot setelah Olahraga?
- Mengenal Rabies: Binatang Apa Saja yang Jadi Sumber Penularan? Apa Gejalanya?
Berita Terkait
-
Anda Lebih Sering Digigit Nyamuk daripada Orang Lain? Ini Sebabnya
-
Microsoft Terbitkan Makalah Penelitan tentang AI, Mampu Ungguli Manusia?
-
Microsoft Mulai Tertarik ke Bisnis Energi, Nuklir Jadi Tujuan
-
Penelitian Ungkap Pria Lajang Berniat Gunakan ChatGPT untuk "Menipu" Calon Pasangan
-
Ilmuwan Ungkap Teori Iklim Bumi Baru, Zaman Es Terbantahkan?
-
Penelitian Kaspersky Ungkap Bagaimana Bisnis Gelap Terjadi di Darknet
-
Mendengarkan Musik Memicu Efek Positif Saat Orang Sakit Menjalani Terapi Pengobatan
-
Apa Itu Microsoft Academic dan Manfaatnya untuk Pendidikan
-
Ilmuwan Ungkap bahwa Tikus di New York Mulai Bisa Terjangkit Covid
-
Hasil Penelitian Samsung: Kebanyakan Konsumen Online di Asia Tenggara Merupakan Gamer