Jum'at, 26 April 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Kamis, 11 April 2019 | 21:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Para arkeolog dan peneliti dari Harvard dan University of Pennsylvania baru saja menemukan apa yang disebut ''tambang emas''. Bukan emas sebenarnya, namun itu merupakan penemuan atas peninggalan suku kuno yang berusia hingga 8 ribu tahun.

Emily Hammer dari University of Pennsylvania dan Jason Ur dari Harvard University memimpin penelitian yang menggunakan citra gambar dari pesawat mata-mata Amerika Serikat.

Para peneliti tersebut menganalisa gambar yang terekam dari seluruh Eropa, Timur Tengah, dan Asia.

Menurut siaran pers dari University of Pennsylvania, para peneliti telah menemukan struktur dinding batu yang berusia 5 ribu hingga 8 ribu tahun.

Struktur dinding tersebut dipercaya telah digunakan suku kuno untuk menjebak rusa dan hewan lainnya.

Sepanjang tahun 1950-an hingga 1960-an, AS menerbangkan pesawat mata-mata U2 untuk merekam informasi negara Tirai Besi, Uni Soviet.

Peta kanal kuno di atas peta yang direkam pesawat mata-mata AS. (Jurnal Advances in Archaeological Practice)

Tak hanya Uni Soviet, namun pesawat mata-mata itu juga melintasi negara Eropa, Timur Tengah, dan Asia bagian timur untuk merekam target militer.

Kini, data dari rekaman itu bisa diakses untuk keperluan penelitian oleh para arkeolog karena di dalamnya terdapat situs-situs penting.

''Foto-foto itu memberikan tampilan yang menarik di Timur Tengah beberapa dekade lalu. Misalnya, sejarah Aleppo jauh sebelum kehancuran besar-besaran yang terjadi dalam perang saudara (Suriah) yang sedang berlangsung,'' kata Hammer, asisten profesor di Universitas Pennsylvania.

Penelitian mereka telah diterbitkan di jurnal Advances in Archaeological Practice. Daerah kuno yang kini menjadi negara Irak diketahui pernah mengalami masa kejayaan.

Orang Asiria atau orang Asyur yang hidup pada zaman tersebut pernah menggunakan teknologi tercanggih di zamannya.

Peneliti menemukan saluran irigasi berusia 3.000 tahun, perangkap perburuan prasejarah, dan struktur dinding kuno berusia hingga 8.000 tahun.

Kanal kuno berusia ribuan tahun yang berhasil ditemukan peneliti. (Jurnal Advances in Archaeological Practice)

Orang Asyur diprediksi pernah membangun kekaisaran multikultural besar, tahan lama, dan pertama kali di dunia suku kuno.

''Sistem irigasi memberi ketahanan pangan ibukota kerajaan, memungkinkan produksi pertanian surplus dan menyediakan air ke desa-desa pada saat itu,'' kata Hammer dikutip dari Eurek Alert.

Mereka bahkan menemukan struktur yang sama di Yordania bagian timur.

Saluran irigasi yang membentang dan saling menyambung dari saluran kecil sepanjang ratusan meter menandakan bahwa suku kuno pernah mencapai kejayaannya di masa lalu.

BACA SELANJUTNYA

Ketar-ketir dengan Starlink-nya Elon Musk, China akan Luncurkan 13000 Satelit