Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Ruang angkasa memiliki rahasia yang mungkin jarang dan sulit dideteksi oleh siapa saja termasuk ilmuwan. Belum lama ini, para ilmuwan menemukan sebuah planet kecil yang terus mengorbit bintang yang sudah mati.
Planet kecil ini rupanya merupakan salah satu yang selamat dari kematian bintang induk. Planet kecil ini berada di piringan yang ada di sekeliling bintang katai putih. Diketahui, planet kecil ini terdiri dari besi dan nikel yang selamat dari kematian bintang induk SDSS J122859.93 + 104032.9.
Reruntuhan planet yang sudah hancur ini lalu ditemukan sedang mengorbit bintang katai putih yang merupakan bintang yang sudah memasuki akhir hidupnya.
Dilansir dari Cosmos Magazine, para ilmuwan menggunakan Gran Telescopio Canarias di La Palma untuk dapat mempelajari materi yang terdapat pada piringan bintang katai putih ini.
Baca Juga
Keberadaannya sendiri sekitar 410 tahun cahaya dari Bumi. Piringan ini berbentuk runtuhan batu yang hancur. Sebagian besar materinya adalah besi, magnesium, silikon, dan oksigen.
Pada piringan ini juga diemukan cincin gas yang mengalirkan objek padat yang mirip dengan ekor komet. Gas ini biasanya dihasilkan oleh objek penguapan debu yang bertabrakan dengan puing-puing kecil.
Bintang katai putih sendiri merupakan sisa-sisa yang serupa dengan Matahari. Diketahui, bintang katai putih telah kehabisan bahan bakar hingga inti padatnya menjadi dingin dan tidak lagi beroperasi.
Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa bintang induk tersebut memiliki massa sekitar 2 massa Matahari. Usai berevolusi menjadi bintang katai putih, masa bintang ini menjadi 0,7 massa Matahari.
Dengan ukuran massa seperti ini, bintang katai putih merupakan bintang yang padat dengan gravitasi sekitar 100.000 kali gravitasi Bumi.
Planet kecil ini yang berisi besi ini membuatnya mampu bertahan dari bintang katai putih yang hancur. Namun, planet kecil ini dapat hancur seketika seandainya ada asteroid yang melintas di dekatnya.
Penemuan planet kecil yang terus mengorbit bintang yang sudah mati ini memberikan gambaran jika kelak Matahari mulai punah dan meninggalkan Bumi. Momen ini diprediksi terjadi dalam 5 hingga 6 miliar tahun lagi.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
-
Ilmuwan Ungkap Ada Samudra di Bawah Permukaan Satelitnya Uranus, Ada Makhluk Hidup?
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Siapa Ibnu Al Haitam? Ternyata Kontribusinya di Bidang Optik Bikin Tercengang
-
Ilmuwan Ungkap bahwa Tikus di New York Mulai Bisa Terjangkit Covid
-
Virus dari Permafrost Siberia Masih Bisa Hidup Lagi dan Berbahaya bagi Manusia
-
Ilmuwan Australia Hasilkan Listrik dari Udara, Ini Resep Rahasianya
-
Apakah Gempa Bisa Diprediksi? Ini Kata Ilmuwan Soal Potensi Gempa di Indonesia
-
Ilmuwan Temukan Koridor Misterius di Piramida Cheops Mesir