Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sekelompok peneliti baru saja menemukan tragedi pembantaian mengerikan di sebuah kuburan kuno Polandia berusia 4.800 tahun.
Tak hanya mengerikan, namun kisah pembantaian itu juga mengharukan mengingat tata cara penguburan yang dilakukan oleh anggota keluarga terdekat mereka.
Dalam satu liang, terdapat kuburan massal 15 orang, di mana kebanyakan adalah wanita dan anak-anak.
Penelitian mengenai kuburan kuno prasejarah di Polandia ini telah dipublikasikan di jurnal Proceeding of the National Academy of Science pada awal Mei 2019.
Baca Juga
Peneliti menyimpulkan bahwa sisa-sisa tulang dari kuburan massal itu menunjukkan bahwa mereka masih satu keluarga.
Pembantaian terjadi kepada sebuah keluarga besar di desa Koszyce, Polandia pada masa prasejarah.
Situs pemakaman sangat aneh karena hanya terdapat sedikit pria dan didominasi oleh wanita dan anak-anak.
Peneliti berasumsi bahwa kemungkinan saat itu anggota keluarga pria sedang berburu.
Nahas, ketika mereka kembali dari berburu, mereka menemukan anggota keluarga mereka telah tewas dibantai oleh kelompok pesaing.
Rasa sakit hati dan perasaan sedih yang mendalam terlihat dari bagaimana keluarga terdekat memosisikan korban di tempat peristirahatan terakhir mereka.
Seorang wanita setengah baya ditempatkan di sebelah dua putranya yang masih kecil.
Sementara seorang ibu berusia 30 tahunan dibaringkan bersama putrinya yang remaja dan putranya yang berusia lima tahun.
Dikutip dari Daily Mail, sejumlah barang juga ditemukan di situs tersebut, yang menunjukkan bahwa orang-orang itu termasuk dalam budaya Amphora Globular.
Budaya Amphora globular dimulai tahun 3400 SM dan mereka biasanya mengisi lubang makam dengan berbagai macam hadiah.
Barang-barang yang diletakkan di makam bisa dalam bentuk pengorbanan, sisa tulang hewan, atau barang yang dicintai mereka.
Kelompok pesaing yang membantai keluarga besar itu diduga dari masyarakat Corded Ware yang bercampur dengan suku Yamnaya.
Kedua kelompok tersebut terkenal dengan otot yang besar dan badan yang kekar. Mereka dibesarkan dengan makanan seperti susu dan daging serta memiliki keterampilan berkuda yang tinggi.
Penelitian menunjukkan invasi Yamnaya dengan membantai semua laki-laki dan menghamili perempuan untuk mempercepat garis keturunan mereka.
Kuburan kuno Polandia juga mengungkapkan bagaimana masyarakat Neolitikum berjuang menahan serangan kelompok kuat Yamnaya dan Corded Ware.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Pakar Ungkap Keresahannya Terkait AI, Bisa Ancam Umat Manusia?
-
Peneliti Ungkap Rahasia untuk Berkomunikasi dengan Kucing, Ini Kuncinya
-
Ilmuwan Temukan Mikroba di Kutub yang Bisa Urai Plastik
-
Pertama di Dunia, Ilmuwan Berhasil Ciptakan Transistor dari Kayu
-
Mencairnya Es di Antartika Bakal Bawa Dampak Buruk ke Laut, Ini Sebabnya
-
Ketar-ketir dengan Starlink-nya Elon Musk, China akan Luncurkan 13000 Satelit
-
Ilmuwan Temukan Microplastik di Pembuluh Darah Manusia, Miris
-
Langit Indonesia Akan Dilintasi Komet Langka pada Awal Februari 2023
-
Penjelasan Peneliti BRIN Soal Pulau Baru Muncul di Tanimbar Usai Gempa Maluku
-
Prediksi Badai Dahsyat yang Picu Polemik, Peneliti BRIN Akhirnya Minta Maaf