Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Jeff Bezos, pendiri sekaligus bos Amazon memperkenalkan Blue Moon. Yaitu konsep pesawat luar angkasa yang akan melakukan misi untuk mendarat di Bulan.
Tak hanya mendarat di Bulan, Blue Moon juga akan mengangkut manusia dan berbagai peralatan untuk ke satelit Bumi tersebut.
Dengan pesawat baru yang bakal dibangun oleh Blue Origin, perusahaan antariksa milik Bezos itu, manusia bakal bisa menjejak Bulan pada 2024.
"Saatnya untuk kembali ke Bulan, tetapi kali ini kita akan tinggal di sana," kata Jeff Bezos seperti dilansir BBC.
Baca Juga
Jeff Bezos memperkenalkan Blue Moon di Washington Convention Center di Washington DC, Amerika Serikat, di hadapan beberapa calon konsumen atau pengguna pesawat tersebut dan juga sejumlah pejabat badan antariksa AS, NASA.
Blue Moon dirancang untuk bisa digunakan berulang-ulang kali, serta mampu terbang kembali ke Bumi setelah mengirim muatan ke permukaan Bulan.
Diperkirakan bahwa Blue Moon memiliki bobot sekitar 15 ton ketika terbang dari Bumi. Ketika mendarat di Bulan, bobotnya diperkirakan hanya tinggal 3,1 ton, karena bahan bakarnya telah digunakan dalam perjalanan.
Rencananya Blue Moon akan mendarat di Kutub Selatan Bulan, tempat ditemukannya lapisan es di sejumlah kawah. Air yang diambil dari lapisan-lapisan es itu akan diolah secara kimiawi untuk menghasilkan hidrogen.
Nah, hidrogen itulah yang kemudian akan dimanfaatkan sebagai bahan bakar Blue Moon dalam perjalanan pulang ke Bumi.
Kita tunggu saja nantinya apakah Blue Moon yang dipamerkan bos Amazon ini bisa sukses mendarat di Bulan nantinya. (Suara.com/ Liberty Jemadu).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ribuan Aplikasi Android Mulai Bisa Digunakan di Windows 11
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Kapan Gerhana Bulan Penumbra Terjadi Mei 2023, Terlihat dari Indonesia?
-
Apa Itu Gerhana Bulan Penumbra, Kapan Terjadi Tahun 2023 Ini?
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya
-
Hyundai Siap Luncurkan Kendaraan Penjelajah Bulan di 2027
-
Realme 11 Pro Plus akan Hadir dengan Mode Pemotretan Bulan?
-
NASA Siap Kirim Robot Ular untuk Selidiki Adanya Kehidupan di Satelit Saturnus
-
Apa Perbedaan Gerhana Matahari Biasa dan Hibrida?
-
Kenapa Gerhana Matahari Cuma Sebentar? Kenapa Gerhana Bulan Berlangsung Lama?