Kamis, 28 Maret 2024
Agung Pratnyawan : Minggu, 12 Mei 2019 | 11:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Jeff Bezos, pendiri sekaligus bos Amazon memperkenalkan Blue Moon. Yaitu konsep pesawat luar angkasa yang akan melakukan misi untuk mendarat di Bulan.

Tak hanya mendarat di Bulan, Blue Moon juga akan mengangkut manusia dan berbagai peralatan untuk ke satelit Bumi tersebut.

Dengan pesawat baru yang bakal dibangun oleh Blue Origin, perusahaan antariksa milik Bezos itu, manusia bakal bisa menjejak Bulan pada 2024.

"Saatnya untuk kembali ke Bulan, tetapi kali ini kita akan tinggal di sana," kata Jeff Bezos seperti dilansir BBC.

Jeff Bezos memperkenalkan Blue Moon di Washington Convention Center di Washington DC, Amerika Serikat, di hadapan beberapa calon konsumen atau pengguna pesawat tersebut dan juga sejumlah pejabat badan antariksa AS, NASA.

Blue Moon, konsep pesawat antariksa Blue Origin yang rencananya akan dikirim ke Bulan pada 2024. Konsep ini dipamerkan Jeff Bezos, pemilik Blue Origin yang juga pendiri Amazon, di Amerika Serikat, Kamis (9/5/2019). [Blue Origin]

Blue Moon dirancang untuk bisa digunakan berulang-ulang kali, serta mampu terbang kembali ke Bumi setelah mengirim muatan ke permukaan Bulan.

Diperkirakan bahwa Blue Moon memiliki bobot sekitar 15 ton ketika terbang dari Bumi. Ketika mendarat di Bulan, bobotnya diperkirakan hanya tinggal 3,1 ton, karena bahan bakarnya telah digunakan dalam perjalanan.

Rencananya Blue Moon akan mendarat di Kutub Selatan Bulan, tempat ditemukannya lapisan es di sejumlah kawah. Air yang diambil dari lapisan-lapisan es itu akan diolah secara kimiawi untuk menghasilkan hidrogen.

Nah, hidrogen itulah yang kemudian akan dimanfaatkan sebagai bahan bakar Blue Moon dalam perjalanan pulang ke Bumi.

Kita tunggu saja nantinya apakah Blue Moon yang dipamerkan bos Amazon ini bisa sukses mendarat di Bulan nantinya. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

BACA SELANJUTNYA

NASA Siap Kirim Robot Ular untuk Selidiki Adanya Kehidupan di Satelit Saturnus