Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Para ilmuwan belum lama ini menemukan spesies manusia purba yang disebut Denisova. Spesies manusia purba ini diketahui mampu bertahan dalam cuaca ekstrem. Kemampuan bertahan hidup spesies manusia sebelumnya hanya ditemukan pada spesies homo sapiens.
Penemuan manusia purba ini menjadi penjelasan bahwa nenek moyang manusia telah mewariskan gen yang membantu manusia modern untuk dapat bertahan hidup pada ketinggian.
Dilansir dari sebuah jurnal yang diterbitkan Nature, Denisova sendiri disebut sebagai spesies yang misterius yang hidup di Asia sebelum adanya manusia modern.
Fosil manusia purba ini juga menjadi satu-satunya yang berasal dari fragmen tulang dan gigi dan ditempatkan pada situs purbakala Gua Denisova di Siberia. Hasil tes DNA manusia purba ini menemukan bahwa jenis ini berbeda dari manusia modern.
Baca Juga
Yang terbaru, para ilmuwan baru saja menemukan fosil manusia purba yang baru yang dari tulang rahang bawah manusia purba ini ditemukan pada 1980 di gua karst Baishiya pada ketinggian 3.280 meter di Tibet, China.
Untuk meneliti penemuan ini, para ilmuwan menggunakan teknik penanggalan seri uranium. Teknik ini melakukan penelitian pada endapan karbonat di tulang. Hasilnya ditemukan bahwa fosil ini sudah berumur 160.000 tahun.
Menurut para ilmuwan, penemuan manusia purba yang hidup di daerah ketinggian dengan cuaca yang ekstrem tentu adalah sebuah kejutan.
Manusia purba Neanderthal, Denisova, dan spesies awal dari homo sapiens, ditemukan bahwa spesies ini memiliki kemampuan untuk tinggal di lingkungan yang ekstrem.
Pasalnya, menurut catatan ilmu pengetahuan, manusia purba yang pernah tercatat hidup di situasi ekstrem ada pada ketinggian 2.000 meter.
Sayangnya, para ilmuwan tidak dapat menemukan jejak DNA dari fosil manusia purba ini. Penelitian dilakukan dengan mengekstrasi protein dari salah satu molar yang kemudian diterapkan dan disebut analisis protein purba.
Hasilnya, penelitian ini menjelaskan bahwa manusia purba di gua Denisova ini memiliki varian gen yang diketahui dapat melindungi manusia dari hipoksia atau kekurangan oksigen di daratan tinggi.
Penemuan manusia purba yang mampu bertahan di cuaca ekstrem ini memang begitu mengejutkan. Namun, ini menambah pengetahuan baru untuk para ilmuwan dan manusia modern ya.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Deretan Jenis Manusia Purba yang Ada di Indonesia, Ada Apa Saja?
-
Jarang yang Tahu, Penduduk Asli Amerika Ternyata Datang dari Asia Selatan, Begini Kata Riset
-
Peneliti: Indonesia Jadi Penghubung Asia dan Pasifik secara Genetik
-
Ditemukan di Sulawesi, DNA Nenek Moyang Misterius Berusia 7.200 Tahun
-
Ditemukan Korban Wabah Tertua di Dunia, Ilmuwan Ungkap Fakta Ini
-
Misteri Evolusi Siap Terungkap, Termasuk Penggunaan Api 900 Ribu Tahun Lalu
-
Ilmuwan Sebut Manusia Purba juga Lakukan Hibernasi, Mirip Beruang
-
Populer: 7 Jenis Manusia Purba di Indonesia dan Penjual Pecel Lele Cantik
-
Harus Tahu, Ini 7 Jenis Manusia Purba yang Ditemukan di Indonesia
-
Babi Kloning Pertama Berhasil Lahir di Tibet