Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Belum lama ini, NASA merilis foto 3D dari Matahari. Hasil fotonya sukses buat siapa saja takjub dan kagum dengan keindahan benda langit satu ini.
Foto indah hasil karya NASA ini diunggah ke situs resminya. Menurut keterangan, foto 3D Matahari ini dibuat dengan menggunakan bantuan satelit Solar Terrestrial Relations Observatory atau STEREO milik NASA.
NASA menjelaskan jika seluruh foto ini sengaja menggabungkan seluruh panjang gelombang STEREO yang kemudian dirangkai menjadi satu gambar.
Hasil foto 3D dari STEREO ini nantinya sangat berguna untuk pemahaman materi dan energi yang mengalir di atmosfer Matahari.
Baca Juga
Untuk penelitian, hasil foto 3D ini akan sangat membantu pendalaman ilmu fisika kompleks yang sedang diperbincangkan oleh para peneliti.
Foto 3D dari Matahari ini juga akan memberikan penjelasan mengenai bagaimana Matahari sebenarnya tidak hanya memancarkan radiasi dan panas berwarna orange, namun juga memiliki warna lainnya yang serupa dengan pelangi.
Berikut deretan foto 3D Matahari karya NASA yang sudah tim HiTekno rangkum untuk kamu.
1. Foto 3D Matahari berwarna biru
Gambar pertama adalah hasil foto 2D false color yang menampilkan atmosfer Matahari pada 1,8 juta derajat fahrenheit atau setara dengan 1 juta derajat celcius.
Warna berbeda pada setiap foto Matahari ini berfungsi untuk melihat fitur-fitur Matahari.
2. Foto 3D Matahari berwarna hijau
Foto 2D false color berikutnya menampilkan atmosfer Matahari pada suhu 2,7 juta derajat fahrenheit atau setara dengan 1,5 juta derajat celcius.
3. Foto 3D Matahari berwarna bias merah
Foto selanjutnya ini adalah hasil bidikan ajaib yang beresolusi tinggi yang diambil pada 4 Desember 2011.
Hasil foto ini diubah menjadi 3D dan menampilkan Matahari yang nampak bulat yang membuat permukaan Matahari nampak jelas.
4. Foto 3D Matahari berwarna ungu
Foto color-coded ini menggabungkan hasil pantauan Solar Dynamics Observatory NASA di gelombang ultraviolet ekstrem sedang menyoroti suar kelas X yang berada di atas kiri cakram Matahari.
Foto 3D Matahari ini diambil pada 6 Maret 2012.
5. Foto 3D Matahari berwarna kuning emas
Foto selanjutnya adalah 2D false color yang menampilkan atmosfer Matahari pada 4,5 juta derajat fahrenheit atau setara dengan 2,5 juta derajat celcius.
6. Foto 3D Matahari berwarna hijau muda
Foto berikutnya ini menggabungkan hasil foto dari pesawat ruang angkasa Ahead dan Behind STEREO. Foto ini hasil pelacakan wilayah Matahari aktif selama satu minggu yaitu pada 29 April 2007 hingga 5 Mei 2007.
Daerah aktivitas magnet yang intens terlihat lebih terang dan bergerak ke kiri dan kanan mengikuti rotasi Matahari.
Sedangkan lingkaran lengkung di atas wilayah aktif memperlihatkan partikel jutaan derajat yang berputar sepanjang garis medan magnet.
7. Foto 3D Matahari berwarna oranye.
Foto dari sisi terjauh Matahari ini memperlihatkan separuh bagian yang tidak terlihat dari Bumi.
Diambil pada 1 Juni 2011, foto 3D Matahari ini berasal dari dua pesawat ruang angkasa STEREO milik NASA.
8. Foto 3D Matahari pacman
Foto 3D lainnya memperlihatkan Matahari yang mengalami gerhana. Foto ini diambil oleh Solar Dynamics Observatory NASA. Gerhana di luar angkasa hanya terlihat sebagian.
9. Foto 3D Matahari menampilkan bintik Matahari terbesar
Foto terakhir adalah tampilan bintik Matahari raksasa yang berada sekitar 80.000 km dan diamati di bawah sinar Matahari oleh Solar Dynamics Observatory NASA pada 3 November 2011.
10. Foto 3D Matahari gabungan
Foto terakhir adalah hasil penggabungan seluruh panjang gelombang STEREO menjadi satu gambar. Hal ini dilakukan untuk membandingkan fitur dan panjang gelombang Matahari yang berbeda.
Itu tadi deretan foto 3D Matahari karya NASA yang menakjubkan. Kamu paling suka penampakan Matahari yang mana nih?
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
Apa Itu Gerak Semu Matahari? Apa Saja Efeknya?
-
Tips untuk Memilih TWS Gaming, Perhatikan 4 Faktor Berikut Ini
-
Bagaimana Cara Kerja Panel Surya, Kok Bisa Menghasilkan Listrik dari Sinar Matahari
-
Sangking Teriknya, Pria di Depok Goreng Telur Pakai Panas Matahari
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya
-
Kapan Gerhana Matahari Hibrida Kembali Terjadi di Indonesia
-
Apa Itu Gerhana Matahari Hibrida, Cek Penjelasan Lengkapnya