Jum'at, 26 April 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Rabu, 22 Mei 2019 | 10:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Sekelompok peneliti yang tergabung di dalam sebuah ekspedisi terkejut ketika menemukan bahwa gua terbesar di dunia ternyata lebih besar dari perkiraan sebelumnya. Masih ada terowongan rahasia di dalamnya.

Ini juga menegaskan bahwa Bumi masih memiliki banyak rahasia untuk diungkapkan. Gua terbesar di dunia disematkan pada sebuah gua di Vietnam yang bernama Son Doong.

Trio penyelam Inggris yang membantu tim sepak bola yang terperangkap di Thailand adalah orang yang berjasa pada penemuan ini.

Gua terbesar di dunia diketahui memiliki panjang mencapai 3,8 kilometer dengan lebar sekitar 90 meter.

Sebelumnya, peneliti menemukan bahwa ukuran volume gua Son Doong adalah 38,5 juta meter kubik.

Jalan masuk pada gua terbesar di dunia. (Wikipedia/ Doug Knuth)

Sekarang, berkat penemuan terbaru, gua Son Doong ternyata mempunyai ukuran yang lebih besar lagi.

Trio penyelam asal Inggris yang tergabung di dalam ekspekdisi bernama Jason Mallinson, Rick Stanton dan Chris Jewell.

Mereka berhasil menemukan terowongan bawah laut baru yang menghubungkan Son Doong ke gua besar lainnya yang disebut Hang Thung.

Terowongan yang menghubungkan ke gua lainnya membuat volume tambahan sebesar 1,6 juta meter kubik ke dalam volume yang sudah kita ketahui sebelumnya.

Salah satu Stalagmit yang ada pada gua terbesar di dunia memiliki tinggi 70 meter. (Wikipedia/ Dave Bunnell)

Karena gua Son Doong sangat besar, pepohonan besar bisa tumbuh di dalamnya. Ukuran stalagmit juga diketahui sangat besar, bahkan ada yang mencapai puluhan meter.

Di sana terdapat terowongan bawah laut yang membuat gua tersebut memiliki iklim dan ekosistem tersendiri.

Howard Limbert, penasihat teknis dari perusahaan wisata dan ekspedisi Oxalis mengatakan bahwa penemuan ini merupakan hal yang luar biasa.

''Ini seperti seseorang menemukan benjolan di atas Gunung Everest, membuatnya 1.000 meter lebih tinggi,'' kata Howard Limbert dikutip dari CNN.

Pemandangan dari dalam gua terbesar di dunia. (Wikipedia/ Doug Knuth)

Para penyelam dan peneliti yang tergabung dalam ekspedisi tersebut diketahui akan kembali lagi pada bulan April 2019.

Itu merupakan waktu terbaik untuk melakukan penelitian dan eksplorasi yang lebih mendalam mengingat tingkat ketinggian air yang rendah.

Berkat penemuan terowongan rahasia pada gua terbesar di dunia, ternyata pengetahuan kita masih terbatas dalam meneliti kedalaman Bumi.

BACA SELANJUTNYA

Ilmuwan Temukan Microplastik di Pembuluh Darah Manusia, Miris