Senin, 29 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia : Rabu, 29 Mei 2019 | 07:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Dalam dunia sepakbola, Video Assistant Referee atau VAR memang sudah tidak asing lagi didengar. Pasalnya, teknologi VAR ini sebelumnya sudah diperkenalkan dalam gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia. Masuk ke Indonesia, PSSI memutuskan untuk menggunakan teknologi VAR dalam Liga 1 2019 nanti.

Dilansir dari Suara.com, hal ini akhirnya diputuskan oleh Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang digelar pada akhir pekan lalu.

Lebih lanjut, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi akan menangani anggaran dan infrastruktur terkait penggunaan teknologi ini. Sedangkan PSSI nantinya akan melakukan kajian yang berhubungan dengan aturan FIFA.

Mengenai kapan teknologi VAR ini akan digunakan dalam Liga 1 2019 masih belum diketahui. Ditemui Suara.com, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Dirk Soplanit menyebutkan jika penggunaan teknologi VAR dirasa cukup sulit dilakukan di Liga 1 musim ini.

Hal ini dikarenakan oleh banyaknya persiapan yang perlu dilakukan untuk dapat menggunakan teknologi modern tersebut.

Direktur Utama PT Liga Indonesia (LIB), Dirk Soplanit. (Suara.com/Adie Prasetyo)

Teknologi VAR sendiri dibuat dengan tujuan untuk membantu wasit dalam membuat keputusan mengenai salah satu dari empat jenis insiden krusial yang terjadi di lapangan. Insiden krusial tersebut antara lain mengenai gol, penalti, kartu merah langsung, dan kasus pelanggaran.

Pada Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia, ruang operasional VAR sendiri diisi oleh 13 petugas yang bekerja di Pusat Penyiaran Internasional di kota Moskow.

Tim tersebut terdiri dari satu orang petugas VAR yang dibantu tiga orang asisten, sedangkan empat orang lainnya bekerja sebagai petugas operasional siaran ulang yang nantinya akan memilih dan menyediakan gambar dengan sudut pandang terbaik di lapangan.

Teknologi VAR. (youtube/FIFA)

Dalam ruangan operasional VAR, akan tersedia total 33 layar yang masing-masing menangkap sudut pandang berbeda. 8 dari 33 layar tersebut akan merekam gerakan dalam mode super slow motion, 4 di antaranya akan memutar video dalam mode ultra slow motion.

Di area lapangan akan disediakan RRA atau Referee Review Area untuk memberikan informasi detail yang sudah dibuat tim VAR di ruang operasional.

Melihat teknologi VAR yang super canggih dan modern ini, sepertinya PSSI bersama PT LIB perlu persiapan yang lebih matang jika bertujuan untuk menghadirkan teknologi VAR dalam Liga 1 2019.

Di sisi lain, walaupun Exco begitu yakin menggunakan teknologi VAR dalam Liga 1 2019 ini, PT LIB sendiri masih belum yakin jika teknologi ini sudah dapat diterapkan pada musim ini.

BACA SELANJUTNYA

Deretan Banner Kocak Ini Curi Perhatian di Pertandingan Persija VS PSIS