Sabtu, 20 April 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Kamis, 06 Juni 2019 | 07:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Pemanasan global ternyata merupakan ancaman yang tidak main-main. Efek yang ditimbulkan menyebabkan kenaikan permukaan air laut global yang bahkan bisa mencapai 2 meter pada tahun 2100.

Penelitian ini telah dipublikasikan pada jurnal Proceedings of National Academy of Sciences.

Perkiraan sebelumnya mengungkapkan bahwa kenaikan maksimum hanya mencapai pada 98 sentimeter pada tahun 2100.

Para ilmuwan sekarang mengatakan bahwa itu bisa naik bahkan sampai dua kali lipat.

''Kenaikan permukaan laut global seperti itu dapat mengakibatkan hilangnya lahan 1,79 juta kilometer persegi, termasuk wilayah produksi pangan dan potensi pengungsi serta migrasi hingga 187 juta orang,'' kata Jonathan Bamber peneliti dari Universitas Bristol.

Kenaikan permukaan laut ini adalah sebuah kabar buruk dan jelas akan memiliki konsekuensi besar bagi kemanusiaan.

Ilustrasi lapisan es yang mencair karena pemanasan global. (Pixabay/ Free-Photos)

Bamber dan 22 ilmuwan lainnya meneliti tentang pencairan lapisan es Greenland dan Antartika.

Dalam temuannya, apabila kita berpegang teguh pada Perjanjian Paris dan suhu global tidak meningkat lebih dari 2 derajat Celcius, maka permukaan laut bisa naik sebesar 26 hingga 81 sentimeter.

Tetapi jika kita gagal, dan melanjutkan pola industri yang yang kita jalankan sekarang, maka pemanasan global dapat meningkat hingga 5 derajat Celcius.

Jika itu terjadi, maka kenaikan air laut akan mencapai antara 51 hingga 178 sentimeter.

Ilustrasi suhu global yang semakin naik. (Pixabay/ Gerd Altmann)

Dikutip dari IFLScience, beberapa penelitian bahkan mengestimasi bahwa kenaikan air laut mencapai lebih dari 2,5 meter.

Jika kenaikan probabilitas 1 persen berarti banjir besar yang tak pernah terjadi dalam 100 tahun, maka kenaikan probabilitas 5 persen akan sangat menakutkan.

Ilmuwan menjelaskan bahwa itu merupakan sebuah konsekuensi yang sangat serius.

Pemanasan global yang mengakibatkan kenaikan permukaan air laut tentunya harus diperhatikan mengingat di masa depan itu bisa menyebabkan krisis super besar.

BACA SELANJUTNYA

Gempa Jumat 14 April Guncang Wilayah Luas, BMKG: Bukan Gempa Tuban, Ini Gempa Laut Jawa