Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sebuah penemuan grafiti di dekat Tembok Hadrianus yang berada di Inggris belum lama ini menghebohkan ilmuwan dan banyak orang. Bagaimana tidak mengejutkan, grafiti kuno ini membentuk gambar penis. Penemuan ini lalu disebut-sebut sebagai bukti sifat dasar manusia yang tidak pernah berubah.
Dilansir dari IFL Science, graffiti penis kuno ini pertama kali ditemukan pada awal tahun 2019 oleh sekelompok arkeolog.
Grafiti romawi kuno ini bergambar penis dan buah zakar yang diukir pada dinding sebuah situs tambang batu pasir yang diduga berasal dari tahun 207 Masehi.
Ilmuwan berpendapat jika grafiti penis kuno ini diukir oleh tentara yang melakukan perbaikan pekerjaan bangunan di Tembok Hadrian tersebut.
Baca Juga
Melihat sejarahnya, Tembok Hadrian sendiri dibangun di bawah pemerintahan Kaisar Hadrian saat mengunjungi Inggris. Tembok ini dibuat sebagai penanda perbatasan provinsi di Britannia untuk memisahkan orang Romawi dan orang barbar di utara.
Orang Romawi sendiri beranggapan bahwa penis merupakan simbol 'keberuntungan'. Tidak kaget jika pada masa kekaisaran Romawi, grafiti dengan gambar seronok, lelucon kotor, dan karya seni penis seperti ini sudah tidak asing.
Lebih lanjut, Michael Collins yang merupakan inspektur monumen bersejarah Inggris mengungkapkan jika grafiti penis adalah hal yang cukup eksis pada zaman Romawi kuno.
Bersamaan dengan hal itu, para ilmuwan dari Historic England and Newcastle University juga menemukan prasasti bertuliskan 'Apro Et Maximo Consvlibvs Oficina Mercati' yang berkaitan dengan konsul Kekaisaran Romawi pada masa tersebut. Tidak hanya itu, para ilmuwan juga menemukan ukiran gambar wajah pria yang dibuat menyerupai kartun.
Untuk dapat melakukan penelitiannya, para ilmuwan menggunakan teknologi pemindai untuk dapat membuat tampilan tersebut menjadi model 3D.
Penelitian dan pengabadian momen tersebut dilakukan sesegera mungkin mengingat grafiti penis kuno ini sangat rentan terhadap pembusukan.
Lebih lanjut, para ilmuwan berharap jika penemuan grafiti penis kuno ini akan dapat dipelajari dengan lebih baik lagi di masa depan.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
-
Ilmuwan Ungkap Ada Samudra di Bawah Permukaan Satelitnya Uranus, Ada Makhluk Hidup?
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Siapa Ibnu Al Haitam? Ternyata Kontribusinya di Bidang Optik Bikin Tercengang
-
Ilmuwan Ungkap bahwa Tikus di New York Mulai Bisa Terjangkit Covid
-
Virus dari Permafrost Siberia Masih Bisa Hidup Lagi dan Berbahaya bagi Manusia
-
Ilmuwan Australia Hasilkan Listrik dari Udara, Ini Resep Rahasianya
-
Apakah Gempa Bisa Diprediksi? Ini Kata Ilmuwan Soal Potensi Gempa di Indonesia
-
Ilmuwan Temukan Koridor Misterius di Piramida Cheops Mesir