Seorang Nenek Ngeri Setengah Mati, di Dapurnya Ada Reptil Sepanjang 3 Meter

Hitekno.com - Hewan reptil di Florida, Amerika Serikat, sepertinya mempunyai rasa ingin tahu terhadap isi rumah manusia. Seorang nenek yang tinggal di Clearwater, Florida, Amerika Serikat dikagetkan karena menemukan alligator sepanjang 11 kaki atau 3,35 meter di dapur rumahnya.

Alligator merupakan hewan reptil yang sangat agresif dan mempunyai tampilan seperti buaya.

Hewan reptil yang suka mengambang dan memburu mangsanya di tepi sungai tersebut banyak ditemukan di sungai besar China dan Amerika Serikat.

Perbedaan buaya dan alligator terdapat pada bagian mulut dan gigi.

Mulut alligator terlihat sangat rapat dan berbeda dengan buaya yang terlihat selalu menganga.

Buaya memiliki memiliki mulut yang memanjang dan cenderung membentuk huruf ''V'' sedangkan mulut alligator lebih pendek dan tidak lancip.

Ketika menutup mulut, buaya tidak bisa menyembunyikan semua giginya, sedangkan alligator terlihat lebih ''kalem'' dalam menutup mulut.

Ini bukan kasus pertama kali seekor alligator masuk ke dalam rumah warga di Florida, Amerika Serikat.

Sebelumnya, alligator pernah viral di Twitter setelah mencoba mengetuk pintu rumah dan memencet tombol bel di samping pintu.

Taman Nasional Everglades di Florida, merupakan sebuah tempat yang dilindungi sebagai habitat lebih dari 200 ribu alligator.

Tak heran, beberapa hewan reptil itu sering menjumpai penduduk ketika sungai besar di daerah tersebut meluap.

Departemen Kepolisian Clearwater memposting video hewan reptil itu saat berada di dalam rumah.

Mereka juga mengonfirmasi bahwa alligator sempat menghancurkan jendela dapur di lantai dasar dan merusak empat botol anggur merah.

Dikutip dari BuzzFeed News, seorang nenek bernama Mary Wischhusen (77) kaget setengah mati setelah melihat alligator sepanjang lebih dari 3 meter berada di dapurnya pada 30 Mei 2019 pukul 03.30 pagi hari waktu setempat.

"Saya kaget setelah sekilas melihat ada kepala besar di dapur. Aku tidak tahu mengapa dia menginginkan anggur merahku, tetapi dia akhirnya berhasil mendapatkan dan merusak anggur merahku," kata Wischhusen.

Untungnya, nenek tersebut langsung menghubungi kepolisian setempat sehingga ia tidak menjadi "santapan" hewan reptil di dapurnya sendiri.