Rabu, 17 April 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Selasa, 18 Juni 2019 | 08:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Jika kamu penggemar masa dinosaurus atau masa Jurasik, kamu bisa mengunjungi globe digital yang interaktif satu ini. Sangat futuristik, ilmuwan merancang sebuah globe digital 3D agar semua orang menjelajah di Bumi Kuno.

Bumi diketahui telah berumur 4,5 miliar tahun.

Dalam jangka waktu itu, ia telah mengalami beberapa transformasi sehingga benua dan pulau silih berganti muncul atau tenggelam.

Hari ini, kita mengenali 7 benua, tetapi 240 juta tahun lalu, hanya ada satu daratan raksasa yang disebut Pangea.

Daratan Pangea hanyalah salah satu dari tiga superkontinensia (yang lain adalah Nuna atau Columbia, dan Rodinia) yang menghiasi Bumi di beberapa titik.

Seorang ilmuwan bernama Ian Webster membuat situs interaktif yang memungkinkan semua orang mengenal perubahan Bumi dengan lebih baik.

Ilmuwan komputer yang bekerja mengolah database asteroid di Mountain View, California, Amerika Serikat itu kini telah mengembangkan globe digital 3D "Bumi Kuno" atau "Ancient Earth".

Sebagian pulau Indonesia masih tenggelam saat 220 juta tahun lalu. (dinosaurpictures.org)

Dikutip dari IFLScience, ilmuwan tersebut menggunakan data dari GPlates yang memungkinkan kita menjelajah kondisi Bumi Kuno.

Kita bisa mengetahui kapan benua-benua atau pulau-pulau muncul di berbagai periode.

Terdapat Periode Ediacaran (600 juta tahun lalu), Periode Devonian (400 juta tahun lalu) dan Periode Jurasik (170 juta tahun lalu).

Selain itu, bahkan terdapat kondisi Bumi saat sel pertama kali tercipta hingga masa dinosaurus punah.

Kita bisa memasukkan alamat kota tempat tinggal kita dan menemukan posisinya pada ratusan juta tahun lalu.

Letak kota Jakarta (kode pink) saat 200 juta tahun yang lalu. (dinosaurpictures.org)

Kamu bisa mengunjungi situs dinosaurpictures.org untuk menjelajah di mana kota kamu pada ratusan juta tahun lalu.

Ketika tim HiTekno.com mengetik nama kota "Jakarta" di kolom pencarian, kita tidak menemukannya di masa 240 juta tahun lalu.

Ternyata pada 220 juta tahun lalu, tempat yang menjadi kota Jakarta saat ini masih tenggelam di lautan.

Baru pada periode 200 juta tahun lalu, tempat yang menjadi kota Jakarta sudah muncul dan menjadi daratan.

Globe digital 3D ini sangat menarik untuk dikunjungi mengingat kita bisa mempelajari sejarah Bumi Kuno dengan lebih baik lagi.

BACA SELANJUTNYA

Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya