Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Arkeolog belum lama ini menemukan sebuah istana kuno berusia 3.400 tahun di wilayah Kurdistan, Irak. Uniknya, istana kuno ini ditemukan di sebuah waduk kering di daerah tersebut.
Istana kuno ini ditemukan oleh para arkeolog di waduk Mosul yang berada di tepi Sungai Tigris. Penemuan ini dipercaya berasal dari Kekaisaran Mittani. Kekaisaran Mittani ini merupakan era kekaisaran yang hingga hari ini masih belum banyak diteliti dan dikenal.
Dari hasil penemuan ini, istana kuno ini berdiri sekitar 65 kaki atau sekitar 19 meter dari sungai dengan teras berbentuk undak-undakan.
Dilansir Kurdistan24, dinding istana bagian teras ini terbentuk dari bata lumpur setebal dua meter yang berfungsi untuk membuat stabil bangunan tersebut. Desain seperti ini dianggap sangat mengesankan oleh para arkeolog.
Baca Juga
Seorang arkeolog dari Universitas Tubingen yang mempelajari mengenai Studi Timur Dekat Kuno menjelaskan bahwa istana ini dikenal juga sebagai Kemune.
Beberapa dinding juga diketahui memiliki tinggi lebih dari dua meter dan beberapa ruangan dengan dinding yang diplester.
Bersama dengan penemuan istana kuno ini, tim arkeolog juga menemukan lukisan dinding berwarna merah dan biru. Arkeolog berpendapat jika lukisan ini merupakan hiasan istana yang jarang ditemukan dan merupakan sensasi arkeologis.
Berdasarkan sejarah, penemuan lukisan dinding di istana kuno ini merupakan yang kedua dalam periode Mittani.
Tidak hanya itu, arkeolog juga menemukan sepuluh tablet tanah liat yang ditutupi Cuneiform atau yang dikenal dengan sebutan Aksara Paku. Penemuan ini lalu dikirim ke Jerman untuk kemudian di terjemahkan.
Para arkeolog berharap jika informasi dari kekaisaran Mittani ini dapat menjelaskan mengenai sejarah yang selama ini belum diteliti dengan baik.
Tahun 2019 ini bukan pertama kali ditemukannya istana kuno tersebut. Istana kuno ini sudah ditemukan pada tahun 2010 lalu saat level air di waduk tersebut di reservoir rendah. Namun, kali ini, arkeolog baru pertama kali melakukan penelitian terkait hal tersebut.
Karena kurangnya waktu untuk melanjutkan kembali penelitian ini, arkeolog harus terkendala karena situs tersebut kembali tenggelam setelah dilakukannya penggalian.
Arkeolog menjelaskan jika penemuan istana kuno berusia 3.400 tahun ini adalah penemuan paling penting dalam beberapa dekade terakhir.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Tersembunyi di Hutan, Arkeolog Temukan Kota Kuno dari 2.000 Tahun Silam
-
Tersembunyi di Tepi Sungai Brantas, Arkeolog Berburu Sisa Pemukiman Kuno
-
Arkeolog Temukan Terowongan Kuno Peninggalan Aztec, Habis Digali Malah Dikubur Lagi, Kenapa?
-
Teliti Reruntuhan Kota Yunani, Arkeolog Temukan Patung Hercules Berusia 2.000 Tahun
-
Penemuan Residu Narkotika di Makam Abad ke-14 SM, Jadi Persembahan untuk Para Dewa?
-
Arkeolog Temukan Topeng Emas Berusia 3.000 Tahun di China, Jadi Jimat untuk Jaga Arwah?
-
Gua Pemakaman Berusia 3.300 Tahun Ditemukan, Arkeolog Temukan Benda-benda Bersejarah Ini
-
3 Mumi yang Jadi Korban Ritual Sadis di Masa Lampau, Kisahnya Bikin Merinding
-
Teliti Kerangka 31.000 Tahun di Kalimantan, Arkeolog Temukan Fakta Mengejutkan Ini
-
Ada di Kuil Mesir, Arkeolog Temukan Harta Karun Tersembunyi dari Era Islam