Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Badan antariksa Amerika Serikat, NASA telah menerjunkan robot Curiosity dan Opportunity ke Planet Mars. Beda dengan Oppotunity, robot NASA satu ini masih aktif.
Robot nasa ini terlihat dari pencitraan satelit yang mengawasi planet tersebut. Pencitraan satelit menampilkan sebuah titik kecil di Planet Mars yang diduga adalah robot NASA tersebut.
Foto terbaru yang ditangkap NASA Mars Reconnaissance Orbiter yang mengorbit di NASA itu menunjukkan titik terang di permukaan Planet Merah. Kemungkinan besar, benda itu adalah bagian kepala robot Curiosity.
Meski terlihat kecil dari pencitraan satelit, robot Curiosity sebenarnya memiliki bobot 2 ton. Foto tersebut mengungkap, robot milik lembaga antariksa Amerika Serikat ini tengah berjalan di dekat Mount Sharp untuk melakukan penelitian.
Baca Juga
Gunung tersebut teridentifikasi memiliki lapisan bebatuan yang bisa menjelaskan informasi seputar sejarah kawasan itu, termasuk kemungkinan adanya air.
Rencananya, misi penelitian Curiosity di Mount Sharp akan berlangsung selama beberapa tahun. Lewat penelitian ini, NASA diharapkan bisa lebih memahami kondisi wilayah yang terlihat tandus tersebut.
Sementara itu, Space melaporkan bahwa penampakkan robot Curiosity dapat terdeteksi dari pantulan sinarnya yang tertangkap kamera High Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE).
Kamera racikan University of Arizona itu sangat sensitif dan dapat menjepret detail kecil di permukaan Mars.
Sebagai informasi, robot Curiosity pertama kali mendarat di Mars tahun 2012 dan dimotori oleh daya nuklir, sehingga dapat beroperasi dalam waktu yang lama.
Ukurannya sendiri sebesar mobil off-road agar bisa menjelajahi medan bebatuan, plus dilengkapi aneka perangkat penelitian canggih untuk memuluskan misinya.
Apakah para peneliti bisa mengontak kembali robot NASA yang berada di Planet Mars ini? (Suara.com/ Tivan Rahmat).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya
-
Kenapa Bintang Digambarkan dengan Lima Sudut, Padahal Aslinya Bulat
-
12 Orang yang Pernah Menginjakkan Kaki di Bulan, Tak Hanya Neil Armstrong
-
Sebuah Komet Hijau Mendekati Bumi, Lintasannya Bisa Terlihat?
-
NASA Temukan Planet Mirip Bumi yang Kedua, Bisa Dihuni Manusia?
-
Satelit NASA Akan Jatuh Ke Bumi, Setelah 38 Tahun Beroperasi
-
Peringatan NASA, Ada Indikasi China Ingin Mengklaim Tanah di Bulan
-
Tim Peneliti NASA Berhasil Identifikasi Pola Perubahan Suhu di Jupiter