Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Teknologi yang makin canggih diciptakan untuk membantu manusia dalam banyak hal, salah satunya teknologi pengenalan wajah.
China menggunakan sistem pendeteksi wajah yang digunakan oleh aplikasi pinjaman untuk membantu polisi melacak tersangka pembunuhan.
Berkat teknologi pendeteksi wajah tersebut polisi berhasil melacak tersangka dan tertangkap.
Sebuah laporan dari South China Morning Post, seorang pria berusia 29 tahun diduga membunuh pacarnya karena masalah uang.
Baca Juga
-
Ilmuwan Menemukan Planet Raksasa, Massanya 2800 Kali Lebih Besar dari Bumi
-
Unjuk Kebolehan Main Mobile Legends, Kaesang Bikin Kesal Rekan Setim
-
Bocoran Terbaru, OnePlus TV Bawa RAM Jumbo dan Layar 55 Inci
-
Nokia Siapkan Smartphone 5G yang Lebih Terjangkau, Bukan Flagship
-
Makin Beragam, Inilah 2 Karakter Baru DOTA 2
Setelah membunuhnya, ia kemudian mencoba menggunakan identitasnya untuk mengajukan pinjaman melalui aplikasi bernama Money Station.
Namun, aplikasi tersebut mengharuskan pengguna untuk memindai wajah mereka dan berkedip selama proses persetujuan.
Tetapi karena dia sudah meninggal, jelas itu tidak akan terjadi dan mendapat persetujuan. Hal itu juga mendeteksi bahwa itu bukan suara wanita tetapi suara pria.
Setelah verifikasi yang gagal, pekerja di perusahaan kemudian secara manual memeriksa verifikasi yang gagal dan menemukan bahwa perempuan itu memar dengan tanda merah di lehernya.
Hal janggal tersebut disampaikan pada pihak berwenang yang berhasil melacak tersangka.
Pria itu telah ditangkap di mana ia ditemukan telah mencuri sebanyak 4.200 dolar AS atau sebesar Rp 59 juta dari rekening korban.
Tak hanya mengelabui teknologi pendeteksi wajah, ia juga telah menggunakan smartphone-nya untuk memberi tahu orang tua dan majikannya bahwa korban sedang bepergian dan perlu cuti.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
-
Apa yang Bisa Dilakukan AI pada Samsung Galaxy S24 Series
-
Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
-
Qualcomm Bahas Hybrid AI, Dapat Menghasilkan Karya Digital dan Banyak Manfaat
-
Peran MCU 8-bit dalam Mendorong Kemajuan Teknologi Pertanian Pintar
-
Deretan Orang Terkaya di Dunia 2023: Posisi Elon Musk Digusur Juragan Louis Vuitton
-
Lazada Punya Fitur Chatbot Berbasis ChatGPT, Namanya LazzieChat
-
Startup Asal Yogyakarta Hadirkan Fitur Monitoring Kesehatan untuk Pecinta Olahraga Lari
-
Apakah Layar OLED Lebih Mudah Rusak Dibanding IPS LCD?
-
AS akan Batasi Investasi ke Perusahaan Teknologi China