Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Ilmuwan baru saja menemukan planet raksasa dengan ukuran yang sangat menakjubkan. Planet tersebut mempunyai ukuran sembilan kali massa Jupiter dan lebih dari 2.800 kali massa Bumi.
Penemuan planet raksasa ini terdeteksi di orbit sekitar Beta Pictoris, sebuah bintang yang relatif muda, berumur 23 juta tahun.
Jaraknya berada pada 63 tahun cahaya dari Bumi dan dikelilingi oleh piringan debu.
Beta Pictoris telah memesona para astronom selama tiga puluh tahun terakhir.
Baca Juga
-
Prediksi Peneliti, Ada 10 Miliar Planet Mirip Bumi di Galaksi Bimasakti
-
Pertama Kalinya, Ilmuwan NASA Temukan Gelombang Guncangan Antarplanet
-
Ilmuwan Menemukan Planet dengan Tiga Matahari, Diprediksi Simpan Kehidupan
-
Jika Dijadikan Wisata, Ini 5 Destinasi Keren di Planet Mars
-
Masih Aktif, Robot NASA Nampak Menjelahi Planet Mars
Para astronom dapat mengamati sistem planet yang sedang dalam proses pembentukan di sekitar bintangnya.
Sebelumnya, ilmuwan telah menemukan planet raksasa di sekitar orbit sistem tersebut dan diberi nama Beta Pictoris b (β Pic b) pada tahun 2009.
Kali ini, tim ilmuwan harus menganalisis lebih dari 10 tahun data resolusi tinggi, yang mereka peroleh dari instrumen HARPS di La Silla Observatory milik ESO (European Organisation for Astronomical Research) di Chili.
Akhirnya mereka secara tidak langsung dapat mendeteksi keberadaan planet raksasa Beta Pictoris c (β Pic c).
Planet raksasa kedua tersebut menyelesaikan orbitnya pada sekitar 1200 hari dan terletak relatif dekat dengan bintangnya.
Posisi Beta Pictoris c 3,5 kali lebih dekat dengan bintang induknya daripada Beta Pictoris b.
Penelitian mengenai Beta Pictoris c dipimpin oleh Paul A. Wilson dan telah diterbitkan di jurnal Nature Astronomy.
Dikutip dari Know Ridge, ilmuwan masih berharap untuk mengetahui lebih lanjut tentang planet tersebut dari data pesawat luar angkasa dan dari Extremely Large Telescope (ELT) yang sedang dibangun di Chili.
"Planet ini menandai sebuah penemuan penting karena memberi kita wawasan yang sangat baik mengenai pengetahuan tentang bagaimana planet terbentuk, khususnya pembentukan embrio planet," kata Paul A. Wilson.
Penemuan dan penelitian mengenai planet raksasa Beta Pictoris c akan diperdalam di masa depan sehingga misteri terbentuknya planet yang berukuran super masif dapat terpecahkan.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Apakah Pluto Termasuk Planet atau Tidak? Jadi Perdebatan Astronom dan Ilmuwan
-
Ilmuwan Ungkap Adanya Migrasi Bintang di Galaksi Andromeda, Ini Sebabnya
-
Komet Langka Besok Melintasi Langit Indonesia, Terlihat 50.000 Tahun Sekali
-
Posting Video Meteor, Astronom Ini Malah Diblokir Twitter: Dituduh Mengunggah Konten Porno
-
Saking Banyaknya, Astronom Khawatir Ribuan Satelit Elon Musk Bisa Tabrak Pesawat
-
Ilmuwan Temukan Teori Baru tentang Terbentuknya Bulan, Ada Fakta Mencengangkan
-
Astronom Ingin Memancing Meteorit dari Laut Pakai Magnet
-
Hari Ini Asteroid Raksasa Bakal Meluncur Melewati Bumi, Berukuran Dua Lapangan Bola
-
Mengenal Apa itu Black Hole, Lubang Hitam yang Akhirnya Nampak dan Bisa Diamati
-
Komet Terbesar Berusia Miliaran Tahun Meluncur ke Arah Bumi