Jum'at, 29 Maret 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Selasa, 27 Agustus 2019 | 07:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Rasa ingin tahu akan luar angkasa membuat banyak peneliti dan astronom mencari keberadaan planet lain. Paling baru, ditemukan sebuah planet raksasa dengan massa 2.800 kali lebih besar dari Bumi.

Planet raksasa ini ditemukan di orbit sekitar Beta Pictoris, planet tersebut berjarak 63 tahun cahaya dari Bumi dan dikelilingi oleh piringan debu.

Sebelumnya, para astronom telah menemukan planet raksasa di sekitar orbit yang sama dan diberi nama Beta Pictoris b (β Pic b) pada 2009.

Namun kali ini, para astronom harus menganalisis lebih dari 10 tahun data resolusi tinggi yang diperoleh dari instrumen HARPS di La Silla Observatory milik ESO di Chili.

Setelahnya, para astronom pun secara tidak langsung mendeteksi keberadaan planet raksasa Beta Pictoris c (β Pic c).

Planet raksasa kedua tersebut menyelesaikan orbitnya sekitar 1.200 hari dan terletak relatif dekat dengan bintang induknya. Posisi Beta Pictoris c sendiri 3,5 kali lebih dekat dengan bintang induknya daripada Beta Pictoris b.

Dilansir dari Know Ridge, penelitian mengenai Beta Pictoris c yang dipimpin oleh Paul A. Wilson pun telah diterbitkan di jurnal Nature Astronomy.

Seorang astronom perempuan sedang mengamati bintang dengan teleskop. [Shutterstock]

"Planet ini menandai sebuah penemuan penting karena memberi kita wawasan yang sangat baik mengenai pengetahuan tentang bagaimana planet terbentuk, khususnya pembentukan embrio," ucap Paul A. Wilson.

Saat ini, para astronom masih berharap mengetahui informasi lebih lanjut tentang planet tersebut dari data pesawat luar angkasa dan Extremely Large Telescope (ELT) yang sedang dibangun di Chili.

Sayangnya masih banyak misteri di balik planet raksasa ini yang belum dapat diungkap astronom.

BACA SELANJUTNYA

Apakah Pluto Termasuk Planet atau Tidak? Jadi Perdebatan Astronom dan Ilmuwan