Pria Ini Klaim Temukan Penampakan UFO di Area 51, Kok Bisa?

Hitekno.com - Menjelang rencana penyerbuan ke Area 51 yang semakin dekat, seorang pemburu UFO mengklaim menemukan sebuah pesawat alien di Area 51.

Scott Waring, orang di balik blog UFO Sightings Daily dan channel YouTube ET Data Base meyakini bahwa terdapat kendaraan alien yang disembunyikan oleh militer AS.

Area 51 merupakan pangkalan Angkatan Udara AS terklasifikasi yang berada pada dekat dataran garam yang dikenal sebagai Danau Groom di wilayah gersang nan berdebu, Lincoln County, Nevada.

Wilayah itu dilindungi dan dijaga ketat oleh militer Amerika Serikat 24/7.

Sebelumnya, sebuah ajakan untuk menyerbu Area 51 pada 20 September 2019 sempat viral setelah lebih dari 1 juta orang bersedia bergabung di dalamnya.

Dalam channel YouTube-nya, Scott Waring menjelaskan bahwa ia menemukan benda asing yang diduga UFO dengan panjang sekitar 30 hingga 33 meter.

Waring menggunakan Google Earth dengan kata pencarian Groom Lake yang langsung membawanya ke Area 51.

Ia memilih fitur Timestamp Google Earth untuk mengetahui proses pengembangan pangkalan militer.

Dalam rentang tahun 1998 hingga tahun 2018, Waring meyakini ada yang aneh dengan pangkalan militer tersebut khususnya pada bentuk hangarnya.

Ia menjelaskan bahwa hangar B1-Bomber biasanya memiliki bentuk yang sangat besar dan bahkan tak ada yang memiliki bentuk sekecil itu.

Waring menyoroti pintu depan bagian hangar yang berbentuk membulat dan ia yakin bahwa hangar pesawat militer sangat jarang memiliki bentuk seperti itu.

Pemburu UFO tersebut sangat yakin bahwa bentuk hangar mengikuti bentuk UFO yang disembunyikan oleh militer AS.

"Saya pernah berada di pangkalan komando udara strategis, pangkalan keamanan tertinggi untuk angkatan udara, dan mereka tidak memiliki hangar seperti itu. Tidak ada hangar yang memiliki pintu melengkung atau bundar. Saya juga belum pernah melihat banyak unit pendingin udara (AC) yang dihubungkan di satu hangar sebelumnya," kata Waring dikutip dari UNILAD.

Scott Waring menekankan dan mengklaim bahwa tak hanya pemerintah AS yang akan menjadi "musuh" pemburu UFO namun kini Google juga berusaha untuk menekan.

Ia meyakini bahwa algoritma Google, termasuk YouTube, merubah polanya sehingga jumlah View yang didapat oleh pemburu UFO semakin kecil.

Pada tahun 2010 ia bisa mendapatkan 1,4 juta View untuk satu video saja.

Kini, algoritma sudah diubah sehingga ia dan pemburu UFO lain hanya mendapatkan puluhan ribu View untuk satu video.