Jum'at, 29 Maret 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Kamis, 12 September 2019 | 18:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Jika kamu penggemar film horor, kamu pasti tahu film berjudul "Friday the 13th". Aktor utama dalam film tersebut diprediksi tak akan beraksi pada esok hari mengingat Jumat tanggal 13 September 2019 terjadi Bulan purnama langka.

Di negara barat, terutama di Amerika Serikat dan Eropa, Jumat tanggal 13 sering diasosiasikan dengan mitos buruk atau urban legend yang cukup mengerikan.

Hal di atas terjadi karena catatan sejarah sebelumnya mencatat bahwa Jumat tanggal 13 mempunyai peristiwa sejarah tidak mengenakkan.

Beberapa di antaranya termasuk pengeboman di Istana Buckingham (1940), pembunuhan Kitty Genovese di Queens, New York (1964), badai yang menewaskan lebih dari 300.000 orang di Bangladesh (November 1970), hilangnya pesawat Angkatan Udara Chili di Andes (1972), kematian rapper Tupac Shakur (1996), dan hilangnya kapal pesiar Costa Concordia di lepas pantai Italia, yang menewaskan 30 orang (2012).

Ilustrasi game Friday the 13th. (YouTube/ KYRSP33DY)

Masih banyak peristiwa lainnya yang dikaitkan dengan "nasib buruk" di Jumat tanggal 13 pada ratusan tahun lalu.

Tenang saja, Bulan purnama yang terjadi pada besok, Jumat malam (13/09/2019), diasosiasikan sebagai hal langka dalam pandangan ilmiah.

Dikutip dari CNet, Bulan purnama tanggal 13 akan tampak 14 persen lebih kecil sehingga ilmuwan menamakannya sebagai Micro Moon.

Bulan Purnama akan bertepatan pada musim panen gandum di Amerika sehingga disebut juga sebagai Harvest Moon.

Menurut laporan Farmers Almanac, Bulan Purnama yang bertepatan pada hari Jumat tanggal 13 juga terjadi pada waktu langka.

Ilustrasi Bulan purnama. (Pixabay/ Bessi)

Butuh waktu belasan hingga puluhan tahun untuk mendapatkan momen ini.

Terakhir Bumi mengalami Bulan purnama pada Jumat tanggal 13 adalah pada 13 Oktober 2000.

Setelah Bulan purnama tanggal 13 yang terjadi pada besok, Bulan purnama Jumat tanggal 13 selanjutnya jatuh pada 13 Agustus 2049 atau 30 tahun lagi.

Saking istimewanya momen ini, bahkan ada lagu yang berjudul Shine on Harvest Moon yang dinyanyikan pada tahun 1931 untuk mengenang Bulan purnama Harvest Moon.

Besok, Ilmuwan NASA mengatakan bahwa Bulan purnama terjadi pada titik terjauh Bulan atau sering disebut Apogee.

Itu adalah titik di mana Bulan berada pada 252.100 mil atau 405.715 kilometer dari Bumi.

Hal tersebut mengakibatkan bahwa ukuran Bulan purnama terlihat lebih kecil namun masih cukup terang untuk memberikan cahaya pada petani di Amerika saat musim panen.

BACA SELANJUTNYA

Apakah Gempa Bisa Diprediksi? Ini Kata Ilmuwan Soal Potensi Gempa di Indonesia