Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Senin (26/8/2019), Presiden Joko Widodo mengumumkan kepindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur, tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
Kedua wilayah tersebut dipilih menggantikan Ibu Kota Indonesia sekaligus menjadi pusat pemerintahan.
Wilayah ini juga dikelilingi Hutan Raya Bukit Soeharto, hutan lindung ini memiliki luas 61.859 hektar.
Dilansir dari Wikipedia, hutan lindung ini diperuntukkan sebagai menjaga kelestarian dan menjamin pemanfaatan potensi kawasan yang berfungsi mengoleksi tumbuhan dan satwa alami.
Baca Juga
-
Bukan dengan Marah-marah dan kekerasan, Begini Cara Unik Tagih Utang
-
Resmi, Ibu Kota Baru di Penajam Paser Utara dan Sebagian Kutai Kartanegara
-
Analis: Huawei Tak Akan Bertahan di Pasar Barat Tanpa Google
-
Hilangkan Kutu di Rambut Anaknya, Ibu Ini Pakai Cara Tak Biasa
-
Penuh Kejutan, Ini Daftar Pemenang Gamescom 2019 Awards
Berikut fakta menarik mengenai Hutan Raya Bukit Soeharto yang terletak di sekitar ibu kota baru.
Ekosistem Hutan Raya Bukit Soeharto
Dilansir dari Wikipedia, Ekosistem Hutan Raya Bukit Soeharti ini terdiri dari hutan campuran Dipterocarpaceae dataran rendah, hutan kerangas dan hutan pantai.
Tak hanya itu hutan ini juga sebagian terdiri dari semak belukar dan alang-alang.
Terdapat puluhan ragam flora yang dilindungi
Taman Hutan Raya Bukit Soeharto ini telah berubah sebagau ekosistem hutan tanaman yang merupakan upaya rehabilitasi dengan berbagai jenis tanaman.
Beberapa tanaman yang tumbuh di hutan lindung ini merupakan tanaman yang dilindungi seperti Kayu arang, Palaman, Bayur, Rotan, dan Kempas.
Sebagai tempat rehabilitasi Pusat Reintroduksi Orang Utan
Kawasan Hutan Raya Bukit Soeharto ini terdapat beragam fasilitas, salah satunya adalah adanya Pusat Reintroduksi Orang Utan Wanariset Samboja.
Tak hanya Orang Utan saja yang dilindungi, area ini juga melindungi fauna seperti Beruang Madu, Macan Dahan, Landak, Owa, Kera Ekor Panjang, Trenggiling dan Tupai.
Rencannya infrastruktur Ibu Kota baru yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara ini akan dibangun pada 2020 nanti.
Tag
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Pelajar SMA Terpaksa Rampok Toko Emas Demi Beli HP untuk Belajar Online
-
Baper Banget, Netizen Ini Sampaikan Protes ke Jokowi Soal Ibu Kota Baru
-
Jadi Ibu Kota Baru Karena Minim Bencana, Ini 10 Isu Lingkungan di Kaltim
-
Pindah ke Kalimantan Timur, Netizen Buat Meme Kocak Ibu Kota Baru
-
Tengku Zul Sebut Ibu Kota Baru Mudah Dirudal China, Begini Balasan Netizen
-
Kutai Kartanegara, Kerajaan Tertua di Indonesia yang Jadi Ibu Kota Baru
-
Andalkan Jaringan Fiber Optik, XL Siap Dukung Ibu Kota Baru Indonesia
-
Ibu Kota Baru Minim Bencana, BMKG Ungkap Soal 3 Sesar Aktif di Kaltim
-
Resmi, Ibu Kota Baru di Penajam Paser Utara dan Sebagian Kutai Kartanegara
-
Terapkan Smart City, Begini Canggihnya Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur