Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Tragedi 11 September 2001 atau 9/11 merupakan salah satu sejarah kelam di Negeri Paman Sam yang sulit dilupakan. Setiap tahunnya, aksi terorisme di gedung World Trade Centre atau WTC ini selalu diperingati karena meninggalkan luka bagi seluruh dunia.
Kejadian ini menjadi serangan teroris terbesar yang pernah terjadi di Amerika. Penyelidikan besar-besaran juga dilakukan oleh FBI demi mengetahui oknum di balik aksi terorisme ini.
Serangan terorisme 11 September 2001 ini menewaskan hampir 3.000 orang dan menghancurkan World Trade Center atau WTC yang berada di Lower Manhattan, New York City.
Momen ini terjadi saat American Airlines Flight 11 (AA11/AAL11) dibajak pada08.25 pagi. 18 menit kemudian pesawat ini menabrak menara utara WTC.
Baca Juga
Beberapa berselang dari tabrakan ini, United Airlines Flight 175 kembali dibajak dan diterbangkan ke menara selatan pada pukul 09.03 hingga menyebabkan ledakan dahsyat.
Tidak lama berselang, American Airlines Flight 77 diterbangkan ke sisi Pentagon, Washington.
Akibat aksi terorisme ini gedung 110 lantai tersebut runtuh sebelum kemudian menara utara hancur dan menimbun ribuan korban jiwa.
Terjadi cukup cepat, menurut pengakuan saksi mata, tidak ada orang-orang yang melompat dari menara tersebut sebelum runtuh.
Melakukan penyelidikan serius, pelaku tragedi 9/11 ini dilakukan oleh 19 teroris di bawah komando pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden.
15 orang di antara teroris ini merupakan warga Arab Saudi yang telah tinggal di Amerika Serikat selama lebih dari satu tahun.
Oknum teroris ini berhasil membobol pengamanan di tiga bandara wilayah East Coast dan membawa kabur empat pesawat yang diketahui sudah dibekali dengan bahan bakar untuk pembajakan.
Sejarah kelam Amerika Serikat dalam tragedi 9/11 ini membuat masyarakat Amerika Serikat setiap tahunnya mengadakan peringatan mengenang para korban.
Sebuah cahaya berwarna biru selalu diproyeksikan ke angkasa sebagai simbol menara kembar yang hancur dalam tragedi 9/11.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
NASA: Asteroid Sebesar WTC Berkecepatan Tinggi Mengarah ke Bumi
-
Sebanyak 115 Ribu Akun Terorisme Telah Dihapus Twitter
-
Dokumen Rahasia Peristiwa WTC 11 September Dibobol Hacker
-
Tragedi WTC 11 September 2001 dan Teori Konspirasi di Baliknya
-
Ini Alasan Mengapa Amerika Disebut Negara Paman Sam
-
Ini 5 Ramalan Mengerikan Baba Vanga
-
#KamiTidakTakut, Ini Teknologi untuk Melawan Terorisme