Jum'at, 29 Maret 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Jum'at, 13 September 2019 | 09:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Teknologi tinggi atau smartphone mempunyai kemungkinan kecil dalam menolong seseorang ketika mereka terjebak di pedalaman hutan atau air terjun. Sebuah keluarga beranggotakan 3 orang berhasil selamat setelah berpikiran inovatif.

Curtis Whitson, pacarnya, serta seorang putra berusia 13 tahun berencana hiking dan berkemah sembari mengunjungi air terjun di anak sungai Arroyo Seco, California, Amerika Serikat.

Mereka berencana berjalan sejauh 64 kilometer selama empat hari untuk memperingati Hari Ayah.

Air terjun selalu menjadi bagian favorit dari perjalanan mereka.

Curtis Whitson sebenarnya adalah orang yang berpengalaman mengingat ia telah 20 kali berkunjung di sungai Arroyo Seco.

Air terjun di Arroyo Seco biasanya terdapat tali untuk memanjat ke luar. (Wikimedia Commons)

Mereka turun ke sebuah lorong yang mengantarkan mereka ke dalam ruangan khusus di dalam air terjun.

Nahas, ketika akan naik kembali, mereka menyadari bahwa tali yang biasanya tersedia di sana sudah hilang.

Tali yang mereka bawa juga terlalu pendek untuk membantu mereka keluar dari ruangan air terjun.

Ketika mereka mencoba untuk memanjat, aliran air pada air terjun setinggi 12 meter sangat deras sehingga mereka tidak bisa berbuat apa-apa.

Smartphone untuk melakukan panggilan darurat juga tidak berguna karena di dalam air terjun tidak ada sinyal sama sekali.

Arroyo Seco mempunyai aliran sungai yang sangat panjang. (Wikipedia/ USGS National Map)

Dikutip dari IFLScience, keinginan mereka untuk bertahan hidup membuat mereka melakukan hal yang cerdas.

Mereka mengeluarkan botol minum yang mereka bawa dan mengukir tulisan "HELP" dengan batu.

Kekasih dari Curtis Whitson mengeluarkan selembar kertas dan menulis sebuah pesan "6-15-19 We are stuck here @ THE WATERFALL. GET HELP PLEASE".

Whitson melemparkannya ke air terjun dan berharap seseorang ada yang menemukannya di hilir sungai.

Benar saja, setelah hampir seharian berada di dalam air terjun, keluarga ini mendengar suara helikopter di tengah malam.

Pengeras suara mengatakan bahwa mereka berasal dari California Highway Patrol dan menjelaskan bahwa tim pencari akan melakukan penyelamatan pada keesokan harinya.

Selama penyelamatan, kru penyelamat melihat bekas api unggun di dalam air terjun menggunakan kacamata infra merah.

Dua orang pendaki ternyata menemukan pesan SOS yang dilempar di dalam botol sehingga keluarga itu akhirnya selamat.

Ini menjadi bukti bahwa di pedalaman hutan atau air terjun sana, smartphone mungkin tak banyak membantu dan justru kecerdasan (serta botol minuman) yang bisa menyelamatkan hidupmu.

BACA SELANJUTNYA

Koordinasi BMKG dan Provinsi Riau, Antisipasi Dini Karhutla saat Kemarau