Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Apabila kamu termasuk orang yang tak nyaman dengan membunuh hewan dan mempercayai konsumsi permintaan daging sapi akan terus meningkat, kini para ilmuwan tengah berupaya menciptakan daging menggunakan sains.
Para ilmuwan tengah menciptakan menanam daging di laboratorium, namun tampaknya gagasan ini meluas hingga ke ruang angkasa.
Kini para astronot telah berhasil menanam daging di luar angkasa, hal ini berkat karya Aleph Farms dan mitra mereka di bagian Rusia dari Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Dilansir dari laman Ubergizmo, pra astronot menggunakan bioprinter untuk menghasilkan potongan daging sapi yang dibudidayakan.
Baca Juga
-
Awkarin Mau Bikin Giveaway, Netizen Disuruh Pilih Macbook Pro atau iPhone X
-
Tercyduk Rekam Adegan Film di Bioskop, Selebtweet Ini Dihujat Netizen
-
Simulator Jadi Miliarder, The Big Capitalist 3 Masuk Game Trending Android
-
Mengenal Bintang Terbesar di Alam Semesta, Matahari Hanya Titik Kecil
-
Spesifikasi PC Call of Duty Modern Warfare 2019, Kelas Berat!
Menurut perusahaan, pencapaian ini agak signifikan karena fakta bahwa di ruang angkasa, astronot tidak memiliki akses ke sumber daya yang sama dengan yang biasanya dilakukan para ilmuwan di Bumi.
Didier Toubis, seorang rekan pendiri dan CEO Aleph Farms mengatakan, ''Di ruang angkasa, kami tidak memiliki 10.000 atau 15.000 liter air tersedia untuk menghasilkan 1 kg daging sapi.''
Karena hal itu eksperimen bersama ini menandai langkah pertama yang signifikan menuju pencapaian visi mereka untuk memastikan ketahanan pangan bagi generasi yang akan datang, sambil melestarikan sumber daya alam.
Daging olahan tersebut masih jauh dari siap untuk diproduksi massal, namun ada rencana untuk memperluas percobaan untuk masa depan.
Sebelumnya, sekelompok ilmuwan China yang tergabung dalam proyek luar angkasa berhasil menumbuhkan tanaman di Bulan. Tak sekedar berhasil menumbuhkan, namun ini berarti ilmuwan China berhasil mencetak rekor dalam menumbuhkan tanaman di dalam kondisi ekstrem Bulan.
Dalam sebuah wawancara dengan IEEE Spectrum, pemimpin proyek penelitian, Xie Gengxin, menjelaskan bahwa lebih banyak tantangan dalam menumbuhkan tanaman di Bulan.
Pada akhirnya, tim memilih lima spesies organisme biologis untuk dikirim ke Bulan: biji kapas, biji kentang, biji arabidopsis, ragi, dan telur lalat buah.
Sebagian besar tanaman yang dibawa mati dengan cepat, tetapi biji tanaman kapas berhasil tumbuh.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Tips Beli Kambing untuk Kurban Online Lewat Ecommerce Biar Nggak Kena Tipu
-
Deretan Penyakit yang Rentan Menyerang Hewan Kurban, Wajib Diwaspadai
-
Ngamuk-ngamuk, Pelanggan Kesal Disajikan Menu Babi di Restoran Ini
-
Banyak Menjangkit Hewan Kurban, Apa Itu Lumpy Skin Disease?
-
UAE Siap Mengembangkan Pesawat Luar Angkasa untuk Menjelajahi Sabuk Asteroid Mars
-
Ilmuwan Ungkap Planet Berkabut, Wujud Mirip Neptunus
-
One Punch Man: Apakah Saitama Bisa bernafas di Luar Angkasa?
-
Duh Anjing Ini Bisa-bisanya Kecanduan Alkohol, Dokter Hewan pun Sampai Turun Tangan
-
Amerika Serikat Hadapi Invasi Babi Super, Bikin Pemburu Keteteran
-
Misi Penerbangan Luar Angkasa, Kru Polaris Dawn Gunakan Smartwatch Canggih Ini