Jum'at, 29 Maret 2024
Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia : Kamis, 10 Oktober 2019 | 19:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Oscar Lundahl, pemuda berusia 19 tahun asal Pulau Andoya, Norwegia belum lama ini menemukan seekor ikan purba bermata besar dan berbentuk aneh.

Dianggap sudah lama punah, ikan purba ini rupanya masih merupakan keluarga dinosaurus dan dikenal sebagai ikan tikus atau ratfish. Dinamai ikan tikus karena matanya dan bentuk ekor yang panjang.

Sekilas, bentuk ikan purba ini memiliki kesamaan dengan beberapa spesies yang biasanya muncul di film fantasi. Tidak jarang, banyak yang menyebut bahwa ikan ini mirip alien karena memiliki mata yang besar.

Ikan purba ratfish ini memiliki nama Latin, Chimaeras Monstrosa Linnaeus yang berasal dari karakter mitologi Yunani mengenai hewan berkepala singa dan berekor ular.

Dilansir dari The Sun, ikan purba ini hidup di laut dalam dan berteman dengan hiu. Di habitatnya, ikan purba ini diketahui sudah hidup sekitar 300 juta tahun yang lalu.

Ikan purba. (Oscar Lundahl)

Walaupun berbentuk aneh, ikan purba ini dipastikan tidak membahayakan manusia. Ikan purba ini mengkonsumsi crustacea seperti kepiting hingga siput laut.

Secara tampilan, ikan purba ini memiliki mata besar yang membantunya untuk melihat dalam kegelapan. Mata besar pada ikan ini bekerja layaknya kucing di malam hari.

Menurut pengakuan Oscar Lundahl, ikan purba ini ia tangkap dengan bermodalkan makarel sebagai umpan. Hewan ini ia dapatkan saat memancing di kedalaman sekitar 800 meter.

Sayangnya, sebelum kemudian melakukan penelitian terkait ikan purba ini, ratfish yang diambil keluar dari habitatnya malah tidak mampu bertahan hidup dan mati karena perubahan tekanan.

Pemuda berusia 19 tahun ini lalu memutuskan untuk membawa pulang ikan purba tersebut, menggorengnya, kemudian memakannya. Penelitian terkait ikan purba bermata besar dan berbentuk aneh yang ditemukan di Norwegia ini akhirnya tidak dilakukan.

BACA SELANJUTNYA

Ditemukan Ikan Langka Bersirip Empat, Lebih Tua dari Dinosaurus