Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Oscar Lundahl, pemuda berusia 19 tahun asal Pulau Andoya, Norwegia belum lama ini menemukan seekor ikan purba bermata besar dan berbentuk aneh.
Dianggap sudah lama punah, ikan purba ini rupanya masih merupakan keluarga dinosaurus dan dikenal sebagai ikan tikus atau ratfish. Dinamai ikan tikus karena matanya dan bentuk ekor yang panjang.
Sekilas, bentuk ikan purba ini memiliki kesamaan dengan beberapa spesies yang biasanya muncul di film fantasi. Tidak jarang, banyak yang menyebut bahwa ikan ini mirip alien karena memiliki mata yang besar.
Ikan purba ratfish ini memiliki nama Latin, Chimaeras Monstrosa Linnaeus yang berasal dari karakter mitologi Yunani mengenai hewan berkepala singa dan berekor ular.
Baca Juga
Dilansir dari The Sun, ikan purba ini hidup di laut dalam dan berteman dengan hiu. Di habitatnya, ikan purba ini diketahui sudah hidup sekitar 300 juta tahun yang lalu.
Walaupun berbentuk aneh, ikan purba ini dipastikan tidak membahayakan manusia. Ikan purba ini mengkonsumsi crustacea seperti kepiting hingga siput laut.
Secara tampilan, ikan purba ini memiliki mata besar yang membantunya untuk melihat dalam kegelapan. Mata besar pada ikan ini bekerja layaknya kucing di malam hari.
Menurut pengakuan Oscar Lundahl, ikan purba ini ia tangkap dengan bermodalkan makarel sebagai umpan. Hewan ini ia dapatkan saat memancing di kedalaman sekitar 800 meter.
Sayangnya, sebelum kemudian melakukan penelitian terkait ikan purba ini, ratfish yang diambil keluar dari habitatnya malah tidak mampu bertahan hidup dan mati karena perubahan tekanan.
Pemuda berusia 19 tahun ini lalu memutuskan untuk membawa pulang ikan purba tersebut, menggorengnya, kemudian memakannya. Penelitian terkait ikan purba bermata besar dan berbentuk aneh yang ditemukan di Norwegia ini akhirnya tidak dilakukan.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Canggih: Norwegia Punya Pembangkit Listrik Bertenaga Angin yang Terapung, Bisa Kurangi Emisi Setara 100 Ribu Mobil
-
Ramai Isu Pemanasan Global, Negara Ini Malah Terancam oleh Suhu Dingin, Kenapa?
-
Ditemukan Sandal dari Zaman Besi di Gunung Es, Berusia 1.700 Tahun
-
Ditemukan Senjata dan Tempat Persembunyian Berusia 1.700 Tahun, Tersimpan dalam Gletser
-
Ditemukan Ikan Langka Bersirip Empat, Lebih Tua dari Dinosaurus
-
Punya Panjang 5 Meter, Fosil Ikan Purba Raksasa Ini Diteliti Ilmuwan
-
Mengerikan! Tanah Longsor Ini Seret 8 Rumah ke Laut
-
Awal Tahun 2020, Ikan Purba dari China Ini Dinyatakan Punah
-
Tenggelam 30 Tahun Lalu, Kapal Selam Uni Soviet Ini Bocorkan Zat Radioaktif
-
Fosil Berusia 50 Juta Tahun Ini Ungkap Perilaku Unik Spesies Purba