Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Seperti yang telah diketahui, ilmuwan yang ada di lembaga antariksa resmi maupun swasta mempunyai ambisi yang sama yaitu mendirikan pangkalan manusia di Bulan atau Mars. Kabar gembira, sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa tanah di Mars atau Bulan bisa ditanamani berbagai macam spesies tumbuhan.
Pada sebuah penelitian lanjutan yang diterbitkan di jurnal Open Agriculture pada awal Oktober 2019, ilmuwan berhasil menanam tumbuhan di atas tanah Mars dan Bulan.
Ilmuwan yang bernama Wieger Wamelink di Wageningen University, Belanda berhasil membuktikan bahwa memproduksi tanaman di Mars dan Bulan adalah sesuatu yang nyata.
Bahkan tanaman bisa tumbuh subur dan menghasilkan benih tumbuhan yang bisa ditanam lagi.
Baca Juga
Tanah yang disimulasikan dicampur dengan bahan organik untuk memberikan nutrisi bagi tanaman sementara tanah standar dari Bumi digunakan sebagai sampel kontrol.
Tim berusaha menanam 10 tumbuhan yang berbeda seperti selada taman, arugula, tomat, lobak, gandum hitam, kinoa, bayam, bawang kucai, kacang polong, dan daun bawang liar.
Kabar gembira, dari 10 tumbuhan, hanya bayam yang tidak mencapai titik di mana para ilmuwan dapat memanen bagian yang dapat dimakan.
"Dalam percobaan terbatas ini, kami menunjukkan bahwa pertumbuhan tanaman di Mars dan simulan tanah Bulan adalah kemungkinan nyata. Penambahan bahan organik untuk Mars dan simulan regolith Bulan menghasilkan perkecambahan dan pertumbuhan dari semua spesies tanaman," kata Wieger Wamelink dikutip dari IFLScience.
Tak hanya berkecambah dan tumbuh dengan baik, tanaman bahkan menghasilkan buah dan biji untuk benih baru.
Wamelink juga menambahkan bahwa mereka sangat senang karena telah melihat tomat pertama yang tumbuh dari tanah Mars.
Para ilmuwan percaya bahwa sistem pertanian tertutup (dalam dome) bisa diwujudkan sehingga pangkalan manusia di Mars atau Bulan bisa memiliki sistem pertanian tersendiri.
Dari semua tumbuhan, tidak ada kecambah yang mati selama 20 hari percobaan.
Kecambah lobak tumbuh lebih baik di tanah Mars dan tanah Bumi jika dibandingkan dengan tanah Bulan.
Penelitian di atas semakin menegaskan bahwa pangkalan di Mars atau Bulan bisa terwujud dan pemandangan di film fiksi The Martian juga akan menjadi kenyataan.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Honkai Impact 3 Siap Rilis Update v7.2 Sayap Menuju Mars
-
UAE Siap Mengembangkan Pesawat Luar Angkasa untuk Menjelajahi Sabuk Asteroid Mars
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Kapan Gerhana Bulan Penumbra Terjadi Mei 2023, Terlihat dari Indonesia?
-
Apa Itu Gerhana Bulan Penumbra, Kapan Terjadi Tahun 2023 Ini?
-
Jarak Bumi ke Mars Jutaan Kilometer, Berapa Waktu Perjalanannya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya
-
Hyundai Siap Luncurkan Kendaraan Penjelajah Bulan di 2027
-
Realme 11 Pro Plus akan Hadir dengan Mode Pemotretan Bulan?
-
NASA Siap Kirim Robot Ular untuk Selidiki Adanya Kehidupan di Satelit Saturnus