Jum'at, 29 Maret 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Rabu, 23 Oktober 2019 | 16:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Bukan sebuah rahasia lagi bahwa ilmuwan di seluruh dunia berambisi membuat pangkalan di Mars atau Bulan. Pimpinan dan Administrator NASA, Jim Bridenstine mengungkapkan bahwa rencana manusia ke Mars sudah dipikirkan secara secara matang.

Pada sebuah acara International Astronautical Conference (IAC) yang diadakan pada hari Senin (21/10/2019), Jim Bridenstine melakukan presentasi bersama beberapa kepala badan antariksa internasional lainnya.

Bridenstine menjelaskan bahwa misi terdekat NASA adalah melakukan pendaratan kedua kalinya di Bulan.

Jika mereka bisa mempercepat misi pendaratan di Bulan, maka misi pendaratan di Mars juga bisa dimajukan.

"Jika kita mempercepat pendaratan di Bulan, kita mempercepat pendaratan di Mars, itulah yang sedang kita lakukan," kata Jim Bridenstine kepada Tech Crunch.

Ilustrasi pesawat BFR dan pangkalan permanen di Mars. (Twitter_ElonMusk)

NASA akan mendaratkan astronot wanita Amerika Serikat pertama di Bulan pada tahun 2024 dengan program Artemis.

Itu juga akan menjadi program pertama yang menyandingkan astronot pria dan astronot perempuan mendarat bersama-sama di Bulan.

Bridenstine juga menambahkan bahwa jika anggaran yang dimiliki NASA mencukupi, mereka berencana melakukan pendaratan di Mars pada tahun 2035.

"Tujuannya adalah untuk mendarat di Bulan dalam waktu lima tahun dan berkelanjutan hingga pada tahun 2028," kata Bridenstine menambahkan.

Ia menjelaskan bahwa "berkelanjutan" dalam pernyataannya berarti "orang yang hidup di planet atau satelit planet dalam jangka waktu yang lama.

Secara tersirat, pimpinan NASA tersebut mengungkapkan bahwa setelah mendaratkan manusia kedua kalinya di Bulan, mereka juga berencana membangun pangkalan.

Selain penelitian di Mars, NASA dikabarkan juga berambisi untuk membangun pangkalan di Mars.

Ambisi tersebut sejalan dengan ide dan mimpi Elon Musk, sang pemilik SpaceX (lembaga antariksa swasta).

Menggunakan roket BFR, Elon Musk bahkan menargetkan untuk mendaratkan astronotnya lebih cepat, tepatnya di tahun 2028.

Lebih meyakinkan daripada NASA, Elon Musk telah membuat desain render yang menggambarkan pangkalan masa depan manusia di Mars.

BACA SELANJUTNYA

Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya