Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Bukan sebuah rahasia lagi bahwa ilmuwan di seluruh dunia berambisi membuat pangkalan di Mars atau Bulan. Pimpinan dan Administrator NASA, Jim Bridenstine mengungkapkan bahwa rencana manusia ke Mars sudah dipikirkan secara secara matang.
Pada sebuah acara International Astronautical Conference (IAC) yang diadakan pada hari Senin (21/10/2019), Jim Bridenstine melakukan presentasi bersama beberapa kepala badan antariksa internasional lainnya.
Bridenstine menjelaskan bahwa misi terdekat NASA adalah melakukan pendaratan kedua kalinya di Bulan.
Jika mereka bisa mempercepat misi pendaratan di Bulan, maka misi pendaratan di Mars juga bisa dimajukan.
Baca Juga
"Jika kita mempercepat pendaratan di Bulan, kita mempercepat pendaratan di Mars, itulah yang sedang kita lakukan," kata Jim Bridenstine kepada Tech Crunch.
NASA akan mendaratkan astronot wanita Amerika Serikat pertama di Bulan pada tahun 2024 dengan program Artemis.
Itu juga akan menjadi program pertama yang menyandingkan astronot pria dan astronot perempuan mendarat bersama-sama di Bulan.
Bridenstine juga menambahkan bahwa jika anggaran yang dimiliki NASA mencukupi, mereka berencana melakukan pendaratan di Mars pada tahun 2035.
"Tujuannya adalah untuk mendarat di Bulan dalam waktu lima tahun dan berkelanjutan hingga pada tahun 2028," kata Bridenstine menambahkan.
Ia menjelaskan bahwa "berkelanjutan" dalam pernyataannya berarti "orang yang hidup di planet atau satelit planet dalam jangka waktu yang lama.
Secara tersirat, pimpinan NASA tersebut mengungkapkan bahwa setelah mendaratkan manusia kedua kalinya di Bulan, mereka juga berencana membangun pangkalan.
Selain penelitian di Mars, NASA dikabarkan juga berambisi untuk membangun pangkalan di Mars.
Ambisi tersebut sejalan dengan ide dan mimpi Elon Musk, sang pemilik SpaceX (lembaga antariksa swasta).
Menggunakan roket BFR, Elon Musk bahkan menargetkan untuk mendaratkan astronotnya lebih cepat, tepatnya di tahun 2028.
Lebih meyakinkan daripada NASA, Elon Musk telah membuat desain render yang menggambarkan pangkalan masa depan manusia di Mars.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Honkai Impact 3 Siap Rilis Update v7.2 Sayap Menuju Mars
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
UAE Siap Mengembangkan Pesawat Luar Angkasa untuk Menjelajahi Sabuk Asteroid Mars
-
Jarak Bumi ke Mars Jutaan Kilometer, Berapa Waktu Perjalanannya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya
-
Kenapa Bintang Digambarkan dengan Lima Sudut, Padahal Aslinya Bulat
-
12 Orang yang Pernah Menginjakkan Kaki di Bulan, Tak Hanya Neil Armstrong
-
Sebuah Komet Hijau Mendekati Bumi, Lintasannya Bisa Terlihat?
-
NASA Temukan Planet Mirip Bumi yang Kedua, Bisa Dihuni Manusia?