Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Bumi beberapa waktu ini sedang menjadi sasaran empuk kedatangan benda luar angkasa, salah satunya adalah asteroid. Dalam laporan terbarunya, NASA menyebut bahwa asteroid besar sedang dalam perjalanan menuju Bumi. Amankah?
Menurut badan antariksa Amerika Serikat ini, asteroid besar tersebut bernama Asteroid 2019 UJ3 yang terbang menuju Bumi dengan lintasan 'pendekatan dekat'.
Dilansir dari Express, asteroid besar ini akan berada di titik terdekat dengan Bumi pada pukul 12.37 GMT atau jam 19.30 WIB pada Kamis (31/10/2019) hari ini.
Asteroid besar ini sebelumnya sudah terdeteksi oleh NASA pada 19 Oktober 2019 dan diklasifikasikan sebagai objek dekat-Bumi atau NEO. Asteroid ini nantinya akan ada di jarak 0.01871 unit astronomi dari Bumi.
Baca Juga
Satu uni astronomi ini berada di jarak antara planet dan matahari sekitar 93 juta mil atau 149,6 juta kilometer. Setidaknya, asteroid ini akan berada sejauh 2,79 juta mil atau 2,79 km dari Bumi.
Mengenai ukuran, asteroid ini disebut-sebut memiliki diameter sekitar 17 hingga 38 meter yang jika disejajarkan dengan beberapa bangunan di dunia akan sama besar dengan Arc de Triomphe di Paris, Prancis.
Untuk panjangnya, NASA memprediksi, asteroid ini memiliki panjang yang setara dengan lintasan asli bola bowling.
Selama berada dalam jarak dekat dengan Bumi, asteroid ini akan mencapai kecepatan nominal 8,59 kilometer per detik atau 19.215 mph. Nantinya saat berpapasan dengan Bumi, asteroid ini akan mengunjungi sudut ruang Bumi di 15 September 2020 mendatang.
Tidak perlu khawatir, walaupun asteroid ini masuk dalam NEO, asteroid tersebut tidak akan menabrak Bumi.
Namun, pengamatan serius dan lebih lanjut terus dilakukan oleh NASA untuk asteroid ini guna menghindari resiko batu-batuan yang bisa saja masuk ke Bumi.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
Info Gempa Bumi Terkini, Malam Ini, Magnitudo 6,1, Lokasi Barat Daya Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami
-
Ilmuwan Ungkap Planet Berkabut, Wujud Mirip Neptunus
-
Link Nonton Bumi Manusia, Iqbaal Ramadhan Jadi Siswa Sekolah Elit di Era Kolonial
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Jarak Bumi ke Mars Jutaan Kilometer, Berapa Waktu Perjalanannya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
-
5 Tempat Terpanas di Bumi, Ada yang Tembus 70 derajat Celcius
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya