Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kebakaran hutan yang melanda wilayah Australia pada beberapa minggu terakhir melahirkan sebuah kabar buruk bagi koala. Bagaimana tidak, kebakaran hutan yang membuat lahan hangus juga membuat habitat koala musnah.
Koala merupakan hewan yang rentan mati jika kebakaran hutan semakin masif menyebar di wilayah Australia.
Tidak seperti wombat yang mampu bertahan dari kebakaran hutan dengan menggali di bawah tanah, koala sangat pasif jika menghadapi api.
Mereka hanya bisa memanjat dan meringkuk di atas pohon jika kobaran api mendekat sehingga strategi itu justru membahayakan dan bahkan bisa memanggang mereka.
Baca Juga
Hewan ikonik lain dari Australia seperti kanguru misalnya, mereka dapat meloncat dan bergerak cepat untuk menjauhi api.
Menurut Rumah Sakit Port Macquarie Koala, sekitar 75 persen kebakaran hutan di negara bagian New South Wales (NSW) terjadi di habitat utama koala.
Sementara ini, di NSW, jumlah koala yang meninggal karena terpanggang mencapai 350 ekor dan masih bisa bertambah lagi.
Bahkan bagi koala yang berhasil selamat, mereka akan menderita karena pohon eukaliptus telah habis terbakar dalam jumlah besar.
Makanan pokok mereka yaitu daun eukaliptus akan semakin sulit untuk dicari sehingga koala bisa mengalami kelaparan parah.
Data gabungan di beberapa negara bagian menyebutkan bahwa sekitar 1.000 koala telah mati dan 80 persen habitatnya telah hancur di seluruh Queensland dan New South Wales dalam dua bulan terakhir.
Dikutip dari IFLScience, laporan dari Independent menyebutkan bahwa sebanyak 2,5 juta lahan telah hangus terbakar di mana sebagian besar di antaranya adalah habitat koala.
Australian Koala Foundation (AFK) menyebutkan bahwa kondisi koala di 2 negara bagian tersebut sekarang mungkin sudah "punah secara fungsional".
Itu berarti jumlah dan keanekaragaman genetik mereka sangat rendah sehingga tidak ada harapan untuk pulih.
Survei di tahun 2016 menyebutkan bahwa jumlah populasi koala mencapai 80 ribu ekor.
Sebelumnya, IUCN Red List telah memasukkan koala sebagai hewan yang Rentan Punah. Namun melihat kondisi kebakaran hutan yang masih melanda Australia, kondisi koala akan semakin memprihatinkan lagi.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Tips Beli Kambing untuk Kurban Online Lewat Ecommerce Biar Nggak Kena Tipu
-
Deretan Penyakit yang Rentan Menyerang Hewan Kurban, Wajib Diwaspadai
-
Banyak Menjangkit Hewan Kurban, Apa Itu Lumpy Skin Disease?
-
Kebakaran Hutan di Rusia Telan Banyak Korban, Ribuan Damkar Dikerahkan
-
Duh Anjing Ini Bisa-bisanya Kecanduan Alkohol, Dokter Hewan pun Sampai Turun Tangan
-
5 Karakter One Piece yang Sukses Tanpa Privileges, The Real Berjuang dari Nol
-
Amerika Serikat Hadapi Invasi Babi Super, Bikin Pemburu Keteteran
-
Seabrek Fakta Sains tentang Capybara: Doyan Makan Tebu, Bisa Kena Rabies dan TBC
-
Dikenal Santuy, Capybara Ternyata Punya Banyak Musuh Alami: Ini Sederet Fakta Uniknya
-
Koordinasi BMKG dan Provinsi Riau, Antisipasi Dini Karhutla saat Kemarau