Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Selingkuh sepertinya dikenal sebagai salah satu bumbu-bumbu dalam hubungan percintaan yang dijalani oleh sepasang kekasih. Secara ilmiah, ternyata ada penjelasan mengenai alasan seseorang sering selingkuh.
Alasan klasik saat seseorang memutuskan untuk selingkuh adalah karena dirinya bosan atau bahkan ingin mencari sensasi berbeda dari orang lain selain kekasihnya.
Ujung dari hubungan selingkuh biasanya menyakiti entah salah satu atau bahkan dua orang dalam hubungan tersebut. Apapun alasannya, selingkuh tidak bisa dibenarkan oleh sebagian kecil atau bahkan sebagian besar orang.
Dilansir dari Psychology Today, selingkuh rupanya dapat dijelaskan secara ilmiah. Berbicara mengenai asal muasalnya, selingkuh bukanlah sifat alami manusia.
Baca Juga
Berdasarkan penjelasan ini, dapat disimpulkan bahwa keputusan seseorang untuk selingkuh datang dari keputusan pribadi dan niatnya untuk berkomitmen.
Jika dirinya ingin berkomitmen pada satu orang dan menjadikannya prioritas, tentu ia tidak akan membangun hubungan baru dalam perselingkuhan. Dalam hal ini, prioritas dan komitmen adalah poin penting.
Berdasarkan sebuah penelitian, pada dasarnya selingkuh merupakan bagian dari gen seseorang. Gen manusia biasanya memproduksi hormon dopamin yang diproduksi otak dan berkaitan dengan makanan, seks, dan lain-lain.
Salah satu gen yang mempengaruhi adalah DRD4 yang distimulasi oleh kesenangan. Manusia dengan DRD4 biasanya membutuhkan stimulasi yang banyak untuk melepas hormon dopamin.
Studi menyebutkan bahwa manusia dengan alel DRD4 yang panjang, memiliki kemungkinan untuk melakukan seks bebas dan perselingkuhan yang lebih tinggi dibanding yang memiliki alel pendek.
Ilmuwan Fisher menyebutkan bahwa selingkuh juga memiliki kaitan dengan sistem otak. Dorongan seksual, perasaan cinta dan ketertarikan biasanya dapat bersinergi. Namun masalah akan muncul saat manusia tidak menujukan dorongan tersebut pada satu manusia.
Jika dorongan tersebut berkaitan dengan banyak manusia yang lain, kecenderungan seksual dan cinta bisa saja juga terbagi pada manusia lainnya.
Beberapa penjelasan ilmiah mengenai alasan seseorang selingkuh memang bisa saja seperti hal di atas. Namun, perlu dipahami bahwa ada faktor biologis yang juga mempengaruhi saat seseorang melakukan perselingkuhan.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Tukang Tato Oles Kotoran ke Wajah Ceweknya, Gegara Sudah Bayari Kos Malah Dipakai Pacar Selingkuh
-
Isu Syahnaz Selingkuh Viral: Netizen Bahas Doa Wanita Tersakiti, Nama Ayu Ting Ting Terseret
-
Lirik Lagu Aldi Taher - Ayang Selingkuh di Aplikasi Ojol
-
Jeje Govinda Diyakini Tahu Perselingkuhan Syahnaz dan Rendy, Mencoba Menutupi?
-
Baru Viral, Aldi Taher Ciptakan Lagu Khusus untuk Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett
-
Dituding Jadi Selingkuhan Virgoun, Tenten Anisa Curhat di Insta Story
-
Menikah dengan Cosplayer Cantik, Pria Curhat 2 Kali Jadi Korban Selingkuh
-
Pria Pergoki Tunangannya Selingkuh di Dalam Kamar, Netizen Beri Komentar Pedas ke Wanita Ini
-
Jalani Hubungan LDR, Pria Curhat Pergoki Pacar Selingkuh dari Kamera MPL Date
-
Apa Itu Microsoft Academic dan Manfaatnya untuk Pendidikan